APLIKASI EDIBLE FILM DARI EKSTRAK KACANG KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA DAN GLISEROL SEBAGAI PENGEMAS ANGGUR HIJAU ( VITIS VINIFERA L )

NUR ALFREDA EKA PRATIWI, NIM. 15630001 (2019) APLIKASI EDIBLE FILM DARI EKSTRAK KACANG KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA DAN GLISEROL SEBAGAI PENGEMAS ANGGUR HIJAU ( VITIS VINIFERA L ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (APLIKASI EDIBLE FILM DARI EKSTRAK KACANG KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA DAN GLISEROL SEBAGAI PENGEMAS ANGGUR HIJAU ( VITIS VINIFERA L ))
15630001_BAB-I_IV-ATAU-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (APLIKASI EDIBLE FILM DARI EKSTRAK KACANG KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA DAN GLISEROL SEBAGAI PENGEMAS ANGGUR HIJAU ( VITIS VINIFERA L ))
15630001_BAB-II_sampai_sebelum-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan dan karakterisasi edible film yang terbuat dari ekstrak kacang kedelai dengan penambahan tepung tapioka dan gliserol yang diaplikasikan terhadap anggur hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan gliserol terhadap sifat fisik pengemas yang dihasilkan serta pengaruh variasi pencelupan buah anggur pada larutan pengemas terhadap kualitas buah anggur. Tahapan penelitian ini yaitu pembuatan ekstrak kedelai, pembentukan film, karakterisasi film, Water Vapor Transmission Rate (WVTR), serta uji aplikasi larutan pengemas terhadap kualitas anggur hijau dengan menggunakan uji susut bobot dan warna. Variasi gliserol (0.5; 1; 1.5; 2; 3; 5%) dan hasil optimum digunakan untuk melapisi anggur hijau. Hasil menunjukkan bahwa komposisi optimum pada pembuatan edible film diperoleh pada edible film dengan penambahan konsentrasi gliserol sebanyak 2%. Penambahan konsentrasi gliserol 2% dapat mempengaruhi sifat fisik dari edible film dengan ketebalan 0.1235mm, kuat tarik 2.4768 MPa, elongasi 66,8786%, modulus young 0.03702 dan water vapor transmission rate (WVTR) 2.5306 g/m2.jam dan variasi pengulangan pencelupan tidak terdapat beda nyata pada susut bobot tetapi, pada variasi pencelupan 6 kali pengulangan pencelupan dapat mempertahankan kecerahan dan warna hijau dari anggur hijau

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Endaruji Sedyadi, S.Si., M.Sc
Uncontrolled Keywords: Ekstrak kedelai, tepung tapioka, gliserol, edible film, anggur hijau
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 11 Dec 2019 10:38
Last Modified: 11 Dec 2019 10:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36929

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum