PERKAWINAN SIRRI DAN AKIBATNYA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (Studi Kasus di wilayah Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta)

Suwandi, SS, NIM.1520311082 (2019) PERKAWINAN SIRRI DAN AKIBATNYA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (Studi Kasus di wilayah Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERKAWINAN SIRRI DAN AKIBATNYA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (Studi Kasus di wilayah Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta))
1520311082_BAB-I_ V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (PERKAWINAN SIRRI DAN AKIBATNYA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (Studi Kasus di wilayah Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta))
1520311082_BAB-II_III _IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (14MB)

Abstract

Perkawinan sah ialah perkawinan dilakukan sesuai ketentuan agama dan Negara seperti ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Kedua dasar tersebut, menjadi landasan masyarakat untuk melangsungkan pernikahan yang sesuai Agama dan Negara. Zaman sekarang ini, masih banyak praktek perkawinan sirri, salah satunya, fenomena terjadi di masyarakat Wirobrajan Kota Yogyakarta. Berangkat dari fenomena tersebut, peneliti akan membahas Perkawinan Sirri dan Akbatnya: Perspektif Sosiologi Hukum Islam dan Peraturan Perundang- Undangan (Studi Kasus di Wilayah Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta) dengan rumusan masalah : Bagaimana akibat hukum perkawinan sirri di Kecamatan Wirobrajan ditinjau dari Hukum Islam dan ketentuan Hukum Positif yang berlaku di Indonesia beserta hambatan dan solusinya. Penelitian tesis ini bersifat lapangan (Field research) , yang pelaksanaanya berada di tempat tertentu dengan menggunan metode Sosiologi Hukum Islam dan Peraturan Perundang-Undangan. Pendekatan Sosiologis yaitu pendekatan yang menggunakan beberapa teori atau logika yang bertujuan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi di masyarakat, dan juga melihat akibat atau dampak dari peristiwa tersebut terhadap yang lainnya dan juga pendekatan dari sisi Hukum Islam dan Hukum Positif yang belaku di Indonesia. Metode atau teori yang digunakan dalam hal ini adalah teori struktural fungsional yang berasal dari Talcott Parson. Dengan teori tersebut, akan dijelaskan tentang penyimpangan sosial dan hukum yang dapat berakibat negatif terhadap kehidupan masyarakat beserta struktural sosial yang ada dalamnya. Dengan penelitian perkawinan sirri dan akibatnya di Kecamatan Wirobrajan dapat disimpulkan : Bahwa adanya perkawinan sirri disebabkan beberapa motif yaitu : Motif untuk menghalalkan hubungan, Motif kecelakaan dalam berhubungan, Motif poligami, Motif ekonomi, Motif keluarga tidak harmonis dan Motif menyelesaikan studi. Hal tersebut, dilatar belakangi oleh: Faktor Agama, Ekonomi, Sulitnya prosedur Poligami, Keluarga, Minimnya kesadaran tentang pentinganya pencatatan dalam pernikahan, Sulitnya prosedur perceraian di Pengadialan Agama dan Peran tokoh masyarakat dalam melangsungkan perkawinan Sirri serta adanya kurang tegasnya para penegak hukum terhadap perkawinan Sirri. Sebagai langkah konkrit untuk menjauhkan dari pernikahan sirri adalah penguatan pemahaman dan pengamalan dibidang agama, Pendampingan ekonomi, Penguatan pengetahuan tentang keluarga dan pendidikan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. MOCHAMAD SODIK, S.Sos, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Perkawinan Sirri, Sosiologi Hukum Islam dan Peraturan Perundang-Undangan
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 16 Dec 2019 08:15
Last Modified: 16 Dec 2019 08:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36984

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum