KEWARGANEGARAAN TUNGGAL DI INDONESIA PERSPEKTIF MAQA>S}ID ASY-SYARI<’AH

SITI KURNIAH, NIM. 14370083 (2019) KEWARGANEGARAAN TUNGGAL DI INDONESIA PERSPEKTIF MAQA>S}ID ASY-SYARI<’AH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KEWARGANEGARAAN TUNGGAL DI INDONESIA PERSPEKTIF MAQA>S}ID ASY-SYARI<’AH)
14370083_BAB-I_atau_V_DAFTAR-PUSTAKA - Copy.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KEWARGANEGARAAN TUNGGAL DI INDONESIA PERSPEKTIF MAQA>S}ID ASY-SYARI<’AH)
14370083_BAB-II_SAMPAI_SEBELUM_BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Status kewarganegaraan dalam pemerintahan setiap negara dapat dipastikan menjadi salah satu yang sangat diperhatikan karena ada beberapa negara yang tidak mengizinkan warga negaranya memiliki dua kewarganegaraaan atau mewajibkan berkewarganegaraan tunggal. Indonesia adalah salah satu negara yang mewajibkan warga negaranya hanya memiliki satu kewarganegaraan dengan pertimbangan dan tujuan yang pasti yang tertulis dalam Undang-Undang yang menjadi dasar hukum Indonesia. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 menjelaskan tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia yang mana dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tersebut disebutkan berbagai hal yang mengenai kewarganegaraan untuk warga negara Indonesia, termasuk dalam persoalan status kewarganegaraan untuk setiap warga negara yang lahir ataupun yang menetap di Indonesia. Dalam mengatur persoalan tentang kewarganegraan Republik Indonesia, Undang-Undang yang menjadi dasar hukum warga negara Indonesia dapat menjadi pertimbangan ataupun acuan ketika terdapat persoalan status kewarganegaraan yang bermasalah terhadap warga negara. Dalam analisis ini dijelaskan bahwasannya terdapat beberapa Pasal yang bisa menjadi acuan dasar hukum untuk persoalan status kewarganegaraan jika warga negara diketahui memiliki kewarganegaraan lebih dari satu (ganda). Dengan demikian terdapat beberapa Pasal sebagai Pasal penegas terhadap kewarganegaraan tunggal. Berkaitan dengan metode penelitian kewarganegaraan tunggal, terdapat beberapa jenis penelitian yang digunakan untuk melengkapi penjelasan mengenai kewarganegaraan tunggal. Dengan menelaah buku-buku, peraturan perundang- undangan dan membaca, mengkaji dan mengumpulkan data- data hasil riset (penelitian) yang dilakukan orang lain, dan teknik pengumpulan data pun menggunakan Undang-Undang ii Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 yang mana dapat memperkuat analisa karya tulis ilmiah ini. Kewarganegaraan tunggal dalam perspektif Maqa>s}id asy-syari<’ah dengan mempertegas persoalan kewarganegaraan. Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 menjelaskan yang dicantumkan dalam pasal-pasal yang terkandung dalam Undang-Undang tersebut bahwa Indonesia menganut kewarganegaraan tunggal dan ada pengecualian kewarganegaraan untuk seorang anak dibawah umur yang telah ditentukan. Perspektif Maqa>s}id asy-syari<’ah disini lebih kepada mengurangi kemudharatan dengan kewarganegaraan tunggal dengan tujuan untuk kemaslahatan negara Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. OMAN FATHUROHMAN SW., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: KEWARGANEGARAAN TUNGGAL, MAQASID ASY-SYARI’AH
Subjects: Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (S-1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 27 Dec 2019 15:45
Last Modified: 27 Dec 2019 15:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37133

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum