DEMOKRASI DESA: ANTARA KUMIS DAN ANALISIS

Alaena, Badrun (2019) DEMOKRASI DESA: ANTARA KUMIS DAN ANALISIS. In: ISLAM DALAM GORESAN PENA BUDA YA. Bunga Rampai, - (-). Diva Press, Yogyakarta, pp. 99-109. ISBN 978-602-391-840-9

[img]
Preview
Image
Sampul - islam dalam goresan pena budaya.jpg - Cover Image

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Badrun Alaena - islam dalam goresan pena budaya.pdf - Published Version

Download (995kB) | Preview

Abstract

TEMPO dulu, kaum pria biasa mencukur kumis dengan menggunakan pisau lipat, panjang mata pisau yang panjang berkilat mencapai belasan sentimeter. Sering pisau cukur tersebut melukai bagian wajah pria yang bercukur kumis. Kemudian, Gilate menemukan bentuk mata pisau yang jauh lebih praktis, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan silet. Dibantu dengan gagang yang berbentuk khas, silet bisa digunakan bercukur tanpa terlalu banyak kemungkinan menimbulkan luka. Sejak itu, budaya bercukur dalam masyarakat menjadi berubah. Kini muncul lagi rezor, sejenis pencukur yang bekerja secara elektris, yang lebih memungkinkan keamanan dalam bercukur kumis. Sebagian masyarakat pria mulai beralih dari silet ke rezor. Apakah peralihan kebiasaan ini merupakan gejala perubahan sosial-budaya masyarakat yang diakibatkan oleh kemajuan sains dan teknologi?

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: Demokrasi, desa
Subjects: Politik Islam dan Demokrasi
Divisions: Buku
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Jan 2020 15:02
Last Modified: 10 Jan 2020 15:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37339

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum