TELAAH KRITIS ATAS KONSEP KOSMOLOGI DALAM ISLAM MENURUT SAYYED HOSSEIN NASR

M. ADI, NIM : 12510014 (2019) TELAAH KRITIS ATAS KONSEP KOSMOLOGI DALAM ISLAM MENURUT SAYYED HOSSEIN NASR. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TELAAH KRITIS ATAS KONSEP KOSMOLOGI DALAM ISLAM MENURUT SAYYED HOSSEIN NASR)
12510014_PRA BAB_BAB I_BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TELAAH KRITIS ATAS KONSEP KOSMOLOGI DALAM ISLAM MENURUT SAYYED HOSSEIN NASR)
12510014_BAB II_BAB III DAN BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (840kB)

Abstract

Persoalan kosmologi tidak dapat terlepas kaitannya dengan konseptual tentang epistemologi, sebab Epistemologi merupakan bagian masalah mendasar yang harus di pahami secara benar, pandangan Seyyed Hossein Nasr, mengenai kosmologi dalam Islam merupakan variasi baru bagaimna seharusnya orang Islam memahami yang sakral merupakan salah satu akibat dari kekeringan spiritual yang dialami oleh manusia modern. Sehingga orang Islam diharapkan hadir dan menjadi Kontrol Terahadap pemahaman Modern yang cenderung menigasiakn tuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui relevansi pemikiran Seyyed Hossein Nasr terhadap konsep komologi dalam Islam Penelitian ini mengambil objek pemikiran tokoh dalam mengumpulkan data, penelitian ini sepenuhnya menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan karya Seyyed Hossein Nasr sebagai sumber primer dan berbagai literatur berkaitan yang lain sebagai sumber sekunder. Data yang diperoleh setelah penelitian dikaji dengan menggunakan teknik deskripsi, analisis, interpretasi, yaitu data yang sudah terkumpul dengan baik yang diperoleh melalui observasi, telaah buku, maupun hasil dari kajian pemikiran tokoh, kemudian disusun secara sistematis, dijelaskan, dianalisis menginterpretasikan dan mengkomparasikan pemikiran Seyyed Hossein Nasr. Dalam hasil penelitian ini di temukan bahwa konsep kosmolgi Nasr tidak jauh dari doktrin agama Islam dan Bagaimana penerima Wahyu itu mefsirkan Kosmologi, mengenai kosmologi Nasr di prngaruhi oleh al-biruni, dan Ibn Sina, Cara pandang ini untuk medngubah kesalahan cara pandang manusia dalam melihat kosmologi dan menggunakan pengetahuan. Kesalahan cara pandang manusia ini berasal dari kosmologi yang menganggap bahwa pengetahuan yang berhak atas segala sesuatu karena ia memiliki rasio. Manusia yang hidup tanpa kebermaknaan dengan kekeringan spiritual di dalamnya telah menyebabkan manusia hidup tanpa arah dan tujuan. Karena pada dasarnya kebutuhan sejati manusia berada di kutub esensi bukan pencapaian materi. Oleh sebab itu, Nasr menawarkan solusi dalam pemecahan masalah yang tengah dialami manusia modern tersebut dengan kembali meluruskan pandangannya kepada tradisi suci agama dan senantiasa menyeru ke arah pusat eksistensi. Di dalam tradisi Islam terdapat pengetahuan suci yang di aplikasikan melalui simbol-simbol yang dapat dilihat dalam ke tauhidan dan ke sakralan. Nasr, menawarkan konsep kosmologi Dalam Islam bagi manusia yang melakuan pencarian tentang makna hidup dan menurutnya tauhid dapat memuaskan dahaga tiap-tiap manusia yang haus akan pengetahuan tentang yang Esa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. ZUHRI, S.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kosmologi, Alam Ide, Rasio, Kritik.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 14 Jan 2020 11:24
Last Modified: 14 Jan 2020 11:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37405

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum