TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KETAHANAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK (STUDI KASUS DI PADUKUHAN AMBARUKMO DESA CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA)

MOHAMAD TAJANG MS, NIM. 12350026 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KETAHANAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK (STUDI KASUS DI PADUKUHAN AMBARUKMO DESA CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KETAHANAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK (STUDI KASUS DI PADUKUHAN AMBARUKMO DESA CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA))
12350026_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KETAHANAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK (STUDI KASUS DI PADUKUHAN AMBARUKMO DESA CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA))
12350026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (786kB)

Abstract

Ketahanan keluarga menyangkut kemampuan keluarga dalam mengelola masalah yang dihadapinya berdasarkan sumber daya yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Salah satu komponen ketahanan keluarga adalah ketahanan ekonomi keluarga yang terdiri dari: a. pendapatan keluarga yang memadai; b. pembiayaan yang memadai untuk pendidikan; dan c. jaminan keuangan keluarga. Namun tidak semua anak mampu menyelesaikan jenjang pendidikan (putus sekolah) dalam mewujudkan program wajib belajar 12 (dua belas) tahun. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga dalam pemenuhan hak pendidikan anak di Padukuhan Ambarukmo Desa Caturtunggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tidak sepenuhnya mampu melaksanakan tugas dengan baik sebagaimana kewajiban orang tua dalam menjamin layanan pendidikan baik ditinjau dari konsep ketahanan keluarga maupun tinjauan hukum Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normatif-yuridis. Metode analisis data yang digunakan bersifat deskriptif-analitis, Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan penyusun yaitu dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki dua jalur dalam mendidik, membina, membimbing, dan memberikan pendidikan terhadap anak. Pertama Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Jalur kedua pendidikan pada institusi sekolah. Sekolah dinilai memiliki sarana yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan anak terhadap ilmu pengetahuan dan penunjang lainnya dibandingkan dengan institusi pendidikan lainnya. Berbeda dengan pendidikan TPA yang cenderung tidak memiliki jenjang tingkat pendidikan, pada jalur ini faktor biaya terkadang menjadi kendala yang sering dihadapi oleh keluarga, sehingga tidak semua anak mampu menyelesaikan jenjang pendidikan mewujudkan program wajib belajar 12 (dua belas) tahun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. MALIK IBRAHIM, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Ketahanan Keluarga, Hak Pendidikan Anak, Hukum Islam, Padukuhan Ambarukmo
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 17 Jan 2020 08:59
Last Modified: 17 Jan 2020 08:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37460

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum