TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN NAFKAH SUAMI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI DI DESA SRIMARTANI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL)

FATHUL MUNIR, NIM. 15350085 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN NAFKAH SUAMI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI DI DESA SRIMARTANI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN NAFKAH SUAMI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI DI DESA SRIMARTANI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL))
15350085_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN NAFKAH SUAMI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI DI DESA SRIMARTANI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL))
15350085_BAB-II-sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Kewajiban memberikan nafkah keluarga adalah kewajiban seorang suami, nafkah meliputi makanan, pakaian dan tempat tinggal. Agar dapat terpenuhi semua hak dan kewajiban antara suami dan isteri tentu mengharuskan seorang suami untuk memiliki kematangan fisik. Tetapi dalam kenyataanya bahwa tidak semua manusia terlahir dengan keadaan normal, diantara mereka ada yang memiliki keterbatasan fisik, ada pula yang lahirnya normal kemudian menjadi cacat fisik karena sakit atau kecelakaan. Problem yang terjadi adalah mereka memiliki keterbatasan fisik untuk bergerak sehingga menyulitkan mereka untuk melaksanakan kewajibannya terutama dalam pemberian nafkah. Terlebih mereka yang sudah mengikuti pelatihan keterampilan tidak dapat mengaplikasikannya ke dalam dunia pekerjaan untuk mencari nafkah, sehingga mereka hanya bisa bergantung kepada orang lain yang rela memberinya bantuan, seperti orang tua maupun saudaranya. Penelitian ini dilakukan di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi keluarga suami penyandang disabilitas dan memberikan gambaran bagaimana cara pemberian nafkah dalam keluarga suami penyandang disabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Sifat penelitian ini adalah preskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi dengan responden utama para suami penyandang disabilitas serta para isteri sebagai data pendukung. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data deduktif-induktif terhadap realita di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ada beberapa keluarga yang belum bisa mencukupi kebutuhan hidup secara layak. Dari enam keluarga yang penulis teliti, terdapat tiga keluarga yang dianggap tidak mampu atau kurang mampu dalam pemberian nafkah terhadap isteri. Kondisi empat keluarga dengan suami penyandang telah menderita disabilitas sebelum adanya ikatan perkawinan, dan dua keluarga lainnya merupakan keluarga dengan suami penyandang disabilitas setelah menjalin ikatan perkawinan. Para suami penyandang disabilitas menjalankan kewajiban pemberian nafkah telah sesuai dengan apa yang disyariatkan dalam hukum Islam. Para suami yang tidak mampu melaksanakan kewajiban memberikan nafkah dikarenakan dia sedang sakit atau cacat maka hal ini menjadi suatu ilat pengecualian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. SAMSUL HADI, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Pemberian Nafkah, Penyandang Disabilitas, Desa Srimartani
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 22 Jan 2020 11:07
Last Modified: 22 Jan 2020 11:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37580

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum