PERAN KIAI DALAM MEMPERTAHANKAN TANAH SANGKOL (Studi Atas Maraknya Penjualan Tanah di Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep)

ABD. AZIZ, NIM. 11720035 (2019) PERAN KIAI DALAM MEMPERTAHANKAN TANAH SANGKOL (Studi Atas Maraknya Penjualan Tanah di Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PERAN KIAI DALAM MEMPERTAHANKAN TANAH SANGKOL (Studi Atas Maraknya Penjualan Tanah di Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep))
11720035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERAN KIAI DALAM MEMPERTAHANKAN TANAH SANGKOL (Studi Atas Maraknya Penjualan Tanah di Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep))
11720035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Tanah memiliki makna yang kompleks, di dalamnya tidak hanya memuat hubungan antara manusia dengan tanah, tetapi juga ada manifestasi antara manusia dengan manusia, juga antara manusia dengan leluhurnya. Sederhananya masyarakat agraris menganggap tanah tidak hanya menjadi faktor produksi, tetapi juga memiliki makna mendasar, baik dalam dimensi sosial, ekonomi, budaya maupun politik. Di masyarakat Madura, tanah memiliki ikatan kuat dengan budaya, sehingga mereka mengidentikkan tanah dengan posaka (pusaka). Pusaka merujuk pada kesakralan dan nilai-nilai tanah, sehingga tanah mesti diwariskan kepada orang yang tepat ketika pemilik sahnya meninggal, masyarakat Madura mengenalnya dengan istilah tanah sangkol. Penelitian ini merupakan Penelitian Fenomenologi, untuk mengungkap kesamaan makna dengan apa yang tampil ke permukaan (yang biasa disebut fenomena). Sumber data primer didapatkan melalui wawancara langsung kepada kiai dan warga yang terdampak langsung dari pembangunan tambak udang di Desa Andulang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur yang membahas tentang isu-isu agraria di Sumenep. Untuk menganalisis problem tersebut, Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik yang dipopulerkan oleh Blumer. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa peran Kiai dibutuhkan untuk merevitalisasi pemahaman masyarakat akan pentingnya mempertahankan tanah sangkol. Tanah sangkol merupakan visi jangka panjang yang dicanangkan nenek-moyang untuk kehidupan generasi per-generasi. Tanah merupakan komoditas yang menjadi ruang gerak dan ruang kreasi masyarakat. Akan tetapi, proses industrialisasi di Desa Andulang berakibat pada banyaknya pelepasan tanah kepada para investor. Dengan demikian, kiai menjadi figur yang memiliki peran penting dalam segala liku kehidupan masyarakat Desa Andulang, termasuk figur yang berperan dalam mempertahankan tanah sangkol. Kata Kunci : Kiai, Interaksionisme Simbolik, Tanah Sangkol

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Achmad Zainal Arifin, M.A., Ph.D
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kiai, Interaksionisme Simbolik, Tanah Sangkol
Subjects: Islam dan Agraria/Pertanahan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 05 Jun 2020 13:52
Last Modified: 05 Jun 2020 13:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37780

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum