HUKUM BERJABAT TANGAN ANTARA LAKILAKI DAN PEREMPUAN BUKAN MAHRAM MENURUT YUSUF AL-QARADHAWI DAN MUHAMMAD BIN SHALIH AL-UTSAIMIN

MUHAMMAD RIFKY YUSUF, NIM : 15360007 (2019) HUKUM BERJABAT TANGAN ANTARA LAKILAKI DAN PEREMPUAN BUKAN MAHRAM MENURUT YUSUF AL-QARADHAWI DAN MUHAMMAD BIN SHALIH AL-UTSAIMIN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (HUKUM BERJABAT TANGAN ANTARA LAKILAKI DAN PEREMPUAN BUKAN MAHRAM MENURUT YUSUF AL-QARADHAWI DAN MUHAMMAD BIN SHALIH AL-UTSAIMIN)
HALAMAN DEPAN_BAB I_BAB V_MUHAMMAD RIFKY YUSUF_15360007.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (HUKUM BERJABAT TANGAN ANTARA LAKILAKI DAN PEREMPUAN BUKAN MAHRAM MENURUT YUSUF AL-QARADHAWI DAN MUHAMMAD BIN SHALIH AL-UTSAIMIN)
BAB II_BAB III_BAB IV_MUHAMMAD RIFKY YUSUF_15360007.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Berjabat tangan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya menjadi problem di kalangan masyarakat. Sebagian masyarakat mempercayai kebolehannya, dan sebagian yang lain mempercayai keharamannya. Kepercayaan masyarakat ini mengacu pada pendapat ulama yang terpecah menjadi dua pendapat. Pendapat pertama mengaanggap bahwa berjabat tangan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya diperbolehkan, seperti pendapatnya Yusuf al-Qaradhawi. Sementara pendapat kedua bertolak belakang dengan pendapat pertama, yakni mengharamkannya, seperti pendapat Muhammad bin Shalih al-Utsaimin. Mengacu dari latar belakang tersebut, peneliti sangat tertarik untuk mengkaji kedua pendapat ulama tersebut. Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan penelitian kepustakaan (library reseach), artinya penelitian ini hanya fokus pada data yang bersumber dari literatur-literatur yang berkaitan. Data primer bersumber dari kitab karya kedua ulama tersebut, yaitu Fatawa Nur ala al-Darbi karya Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dan Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah karya Yusuf al-Qaradhawi. Data sekunder berupa datadata yang relevan berkaitan dengan tema yang dibahas. Data tersier bersumber dari data pendukung yang sifatnya hanya melengkapi saja, seperti data dari internet. Adapun sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis komparatif, yakni mendeskripsikan permasalahan yang peneliti angkat, dilanjutkan dengan menganalisa permasahalan, dan yang terakhir membandingkannya berdasarkan data yang peneliti peroleh. Pada penelitian ini, penyusun menggunakan pendekatan teori sad azzari<’ah dan maqa>shid syari’ah. Hasil analisis yang ditemukan yakni adanya persamaan dan perbedaan dari kedua pendapat tersebut.iii Kedua ulama tersebut menggunakan dalil yang sama, yakni nash al-Qur’an dan al-Sunnah. Akan tetapi yang membedakannya adalah cara interpretasi dari nash-nash tersebut. Al-Utsaimin mengharamkannya secara mutlak baik itu dengan syahwat ataupun tidak, sedangkan alQaradhawi membolehkannya selama tidak menimbulkan syahwat. Keyword: Jabat Tangan, al-Qaradhawi, al-Utsaimin

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: VITA FITRIA, S.AG., M.A
Uncontrolled Keywords: Keyword: Jabat Tangan, al-Qaradhawi, al-Utsaimin
Subjects: Perbandingan Madzhab
Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 03 Feb 2020 09:15
Last Modified: 03 Feb 2020 09:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37823

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum