KONSEP TAKDIR MENURUT IBN HAZM (TELAAH ATAS PEMIKIRAN KALAM IBN HAZM)

ROLlS AMPRAN Z Z, NIM. 0051 0121 (2006) KONSEP TAKDIR MENURUT IBN HAZM (TELAAH ATAS PEMIKIRAN KALAM IBN HAZM). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KONSEP TAKDIR MENURUT IBN HAZM (TELAAH ATAS PEMIKIRAN KALAM IBN HAZM))
00510121__BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP TAKDIR MENURUT IBN HAZM (TELAAH ATAS PEMIKIRAN KALAM IBN HAZM))
00510121__BAB-II_SAMPAI_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Pembahasan mengenai takdir pada dasarnya sama, yaitu mengenai kekuasaan dan kehendak Tuhan serta bagaimana: posisi manusia menentukan pilihannya. Takdir dalam Islam menjadi perdebatan pelik. Konsep takdir yang sepenuhnya ditentukan Tuhan, menyebabkan kondisi pessimisme dalam perkembangan dunia Islam. Semisal dengan timbulnya berbagai aliran kalam dalam Islam. Satu sisi menyatakan nasib manusia sepenuhnya keputusan tuhan, yang diwakili oleh aliran Jabariah. Serta yang menyatakan berdasar kehendak manusia yang diwakili aliran Qadariah. Dalam hal ini penulis tertarik meneliti konsep takdir dalam pandangan Ibn ijazm. Berbeda dengan dua aliran di atas, menurut Ibn ijazm takdir tidak sepenuhnya telah ditentukan. Dia berpendapat manusi a memiliki kebebasan untuk memilih takdir yang dibuatnya. Sehingga rumusan masalahnya sebaga berikut; pertama, bagaimana konsep takdir menurut Ibn f)azm? Kedua, bagaimana implikasinya terhadap persoalan kalam dalam Islam? sedangkan kegunaan dan tujua:n penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep takdir dalam pemikiran Ibn I~azm dan mengetahui implikasinya terhadap kalam . Sedangkan metode yang digunakan adalah penelitian literature. Sumber-sumber data yang digunakan adalah sumber-sumber yang relevan dengan permasalahan tersebut dan kemudian diolah mel?Jui teknik deskrispsi, intrepetasi dan analisa. Dari pe:1elitian ini dapat dihasilkan jawaball untuk menjawab rumusan masalah di ata'>, bahwa Tuhan menciptakan takdir sesuai dengan kemampuan manusia beserta dengan ukuran dan batasnya yang bisa dilakukan manusia. Manusia scpcnuhnya bcrtanggung jawab kepada semua tindakan yang dilakukan. Karena selain memciptakan takdir, Tuhan juga ID1!mberi hak manusia untuk memilih hukum-hukum yang telah dibuatnya. Sarana untuk mengetahui adanya hukum-hukum tersebut menurut Ibn Hazo adalah aka!. Di samping itu, takdir memiliki implikasi besar dalam masa perkembangan kalam selanjutnya. Utamanya dalam menimbulkan sikap apatis, skeptis, pessimis maupun optimis dalam peradaban Islam Kata Kunci: Takdir, Ibn Hazm, Kalam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H Subagyo, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Takdir, Ibn Hazm, Kalam
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 12 Jun 2020 09:39
Last Modified: 12 Jun 2020 09:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37834

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum