Ritual Ratep di Dusun Baruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan

Moh Anwar, NIM. 12540064 (2019) Ritual Ratep di Dusun Baruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Ritual Ratep di Dusun Baruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan)
12540064_bab-I_V_Daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (Ritual Ratep di Dusun Baruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan)
12540064_bab-II_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Ritual ratep (ritual tangteng) merupakan salah satu ritual yang masih terus dilakukan oleh masyarakat Dusun Baruh. Tujuan dalam penenelitian ini untuk mengetahui Ritual Ratep terkait dengan sejarah, persiapan, perkembangan, dan prosesi ritual di Dusun Baruh, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, sehingga masih tetap dilakukan sampai saat ini. pertama, peneliti beranggapan bahwa tidak semua orang mengetahuai ritual ratep secara mendalam khususnya pada masyarakat pendatang. kedua masyarakat Dusun Baruh masih melaksanakan ritual ratep walau zaman sudah berkembang dengan kemajuan teknologi dan informasi. Ketiga masyarakat Dusun Baruh yang mayoritas Islam masih percaya pada kekuatan gaib seperti arwah nenek moyang sebagai penghuni pada setiap tempat terutama pada tempat yang keramat. Keempat keingin tahuan penulis untuk meneliti dan menggali lebih dalam tentang ritual ratep. Adapun jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa nara sumber Masula, (sekretaris desa), Pari (Kepala Dusun Baruh), Hamimuddin (Guru), Mbah Masru’en (ketua ritual rateb), Bapak Tuki (selaku peminpin bacaan dalam ritual), Nahrawi (selaku pendamping bacaan dalam ritual), Musalum (selaku penangteng rateb), Bapak Saleh (selaku masyarakat), Suliman (Pawang Dusun Baruh). Selanjutnya peneliti mengumpulkan data dengan cara mengobservasi tempat penelitian yang berkaitan dengan ritual rateb. Selain itu pengamatan juga peneliti lakukan terhadap masyarakat sekitar yang berupa sikap tingkah laku dan simbol-simbol yang ada dilingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil dari penelitian mengenai ritual ratep dapat disimpulkan dalam dua hal. Pertama ritual ratep bukan hanya persembahan pada makhluk gaib, atau penghormatan pada arwah nenek moyang, melainkan sandaran masyarakat untuk mendapat perlindungan. Kedua ritual ratep dapat memberikan pengaruh yang positif bagi masyarakat, dengan adanya ritual ratep masyarakat dapat merawat lingkungan dengan baik, dan membangun keharmonisan dalam bermasyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Moh. Soehadha, S.Sos., M.Hum
Uncontrolled Keywords: ritual, perlindungan, adat
Subjects: Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 04 Feb 2020 11:34
Last Modified: 04 Feb 2020 11:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37962

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum