ADAPTASI KAUM SALAFI DENGAN MASYARAKAT DI DESA SUMPIUH BANYUMAS

Andhika Rio Saputra, NIM. 15540065 (2019) ADAPTASI KAUM SALAFI DENGAN MASYARAKAT DI DESA SUMPIUH BANYUMAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ADAPTASI KAUM SALAFI DENGAN MASYARAKAT DI DESA SUMPIUH BANYUMAS)
15540065_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (ADAPTASI KAUM SALAFI DENGAN MASYARAKAT DI DESA SUMPIUH BANYUMAS)
15540065_BAB-II_SAMPAI_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Teori mengatakan apabila agama sudah menyatukan pemeluknya dengan baik, kemudian ada sekelompok lain yang memiliki pandangan yang berbeda, maka tidak ditrima oleh sekelompok lainnya. Namun demikian di Desa Sumpiuh Banyumas masyarakat bisa menerima aliran baru yang masuk di mana warga setempat tidak menampakan adanya agresifitas ataupun tindakan yang lainya. Salah satu dari aliran tersebut adalah kaum Salafi . dimana yang menjadi fokus kajian penulis dalam penelitian ini. Dimana Salafi Di Desa Sumpiuh yang diwawancarai berjumlah lima orang diantaranya yang satu sebagai ustadz sedangkan empat lainya menjadi anggota Kaum Salafi Di Desa Sumpiuh Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode analisis data kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu melalui observasi dan wawancara. Sumber data primernya adalah anggota Salafi Sumpiuh yang teridiri dari lima orang. Satu orang sebagai ustadz dan empat orang lainya sebagai anggota kaum Salafi. sumber data sekundernya antara lain buku, skripsi, jurnal dan sebagaianya yang terkait, peneliti mengemukakan teori Structural Fungsional yang dikaji oleh Talcot Parson yang terdiri dari Adaptasi, Goal ( tujuan ), Integrasi, Dan latensi Dari penelitian ini ditemukan bahwa adaptasi kaum Salafi di Desa Sumpiuh Banyumas dilakukan dengan berbagai cara diantaranya bersikap baik dan menjalin hubungan persaudaraan dengan baik. Selain itu, dengan menjalin hidup bersama dengan msyarakat Desa Sumpiuh, berdakwah di desa Sumpiuh, gotong royong, kerjasama dalam berbagai kegiatan masyarakat, saling menolong, kaum Salafi menikah dengan masyarakat Sumpiuh, mempertahankan prinsip dan nilai kaum Salafi di masyarakat Desa Sumpiuh, mempertahankan kelompoknya, menjaga keharmonisan dengan masyarakat Desa Sumpiuh. Adapun Faktur pendukung yang dapat mempengaruhi adaptasi kaum Salafi diantaranya rasa toleransi yang tinggi,komunikasi yang baik, karakteristik masyarakat Sumpiuh yang ramah. Adaptasi kaum Salafi di Desa Sumpiuh juga mengalami hambatan salah satunya adalah adanya citra negatife pada kaum Salafi yang ada di Desa Sumpiuh Banyumas, perbedaan dalam berpakaian dan penggunaan bahasa dari kaum Salafi sehingga dapat menghambat proses adaptasi. Dari pemaparan yang akan dipaparkan oleh penulis dapat ditarik kesimpulan bahwasanya adaptasi yang dilakukan oleh kaum Salafi Di Desa Sumpiuh Banyumas untuk dapat diterima dengan masyarakat Sumpiuh yaitu dengan mengikuti berbagai aktifitas dan agenda rutin masyarakat Sumpiuh sehingga tidak ada konflik dan bisa hidup bersama dengan damai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr.Inayah Rohmaniyah, S.Ag,.M.Hum, M .A.
Uncontrolled Keywords: Structural Fungsional, Adaptasi, Salafi Sumpiuh Banyumas
Subjects: Aliran Dalam Islam > Salafiyah
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 06 Feb 2020 09:17
Last Modified: 06 Feb 2020 09:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38030

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum