SEJARAH PERSAUDARAAN DJAMAAH HAJI INDONESIA (PDHI) DI YOGYAKARTA (1977-2002)

NIKI AMMELINA, NIM. 15120014 (2019) SEJARAH PERSAUDARAAN DJAMAAH HAJI INDONESIA (PDHI) DI YOGYAKARTA (1977-2002). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (SEJARAH PERSAUDARAAN DJAMAAH HAJI INDONESIA (PDHI) DI YOGYAKARTA (1977-2002))
15120014_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SEJARAH PERSAUDARAAN DJAMAAH HAJI INDONESIA (PDHI) DI YOGYAKARTA (1977-2002))
15120014_BAB-II__SAMPAI_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI) adalah organisasi jamaah haji pertama di Indonesia yang didirikan oleh jamaah haji asal Yogyakarta di Mekah pada 1952. Peresmian status Yayasan PDHI diberikan pada 15 November 1977 dengan Akta notaris No. 27. PDHI terus berkembang, kemudian tahun 2002 PDHI mengalami pergantian nama menjadi Perkumpulan Yayasan PDHI. PDHI memiliki sejumlah amal usaha, seperti TK PDHI, MTs PDHI, Pondok Pesantren Ibnu Qoyyim, dan Rumah Sakit Islam PDHI. Tujuan berdirinya amal usaha tersebut untuk meningkatkan kualitas masyarakat di Yogyakarta. PDHI berfungsi sebagai wadah kegiatan keagamaan, pendidikan, serta sosial kemasyarakatan. Selain itu, juga untuk memfasilitasi dan mengorganisir berbagai kegiatan jamaah haji dalam melakukan amal jariah. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Pendekatan sosiologis merupakan pendekatan untuk mengaji dan mencermati keunikan pola umum masyarakat. Adapun teori yang digunakan untuk membahas objek kajian adalah teori mobilisasi sumber daya (Resource Mobilization) dari Anthony Oberschall. Menurut Oberschall, teori mobilisasi sumber daya adalah proses-proses sosial yang memungkinkan muncul dan berhasilnya suatu gerakan dengan adanya jaringan komunikasi yang sudah mapan, terdapat anggota dengan kemapanan kepemimpinan, dan pendanaan. Hasil penelitian ini adalah PDHI berkembangan pesat dengan memanfaatkan sumber daya organisasi. Sumber daya pertama, jaringan organisasi seperti Keraton Yogyakarta, Kementerian Agama, dan Depag. Kedua, aktor organisasi yakni kepemimpinan KH. Mathori Al Huda, H. Chamim Prawira dan GPBH Joyokusumo. Ketiga, pendanaan dari sumbangan infaq pribadi maupun kelompok jamaah. Hal ini dikonkretkan dengan pembangunan amal usaha untuk kesejahteraan masyarakat Yogyakarta. Dengan amal usaha ini PDHI berperan penting untuk masyarakat Yogyakarta, yakni bidang pendidikan dengan membangun lembaga pendidikan (pondok pesantren, TK, dan Mts), bidang dakwah dengan pengajian rutin dan pengkaderan dai, serta bidang sosial keagamaan dengan menyumbangkan peralatan masjid dan membangun rumah sakit Islam PDHI. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan khazanah pengetahuan mengenai sejarah dan perkembangan organisasi keislaman khususnya organisasi jamaah haji. Kata kunci: Perkembangan dan Sumber Daya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Muhammad Wildan, M.A.,
Uncontrolled Keywords: Perkembangan dan Sumber Daya.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Agama (Religion)
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 08 Jul 2020 11:26
Last Modified: 08 Jul 2020 11:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38061

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum