KOMPETEN DALAM MENJALANI PERUBAHAN: RESILIENSI PENYANDANG DISABILITAS NON BAWAAN DITINJAU DARI REGULASI EMOSI DAN PEMAAFAN

Faulia Silatu Rachmawati, NIM. 15710055 (2019) KOMPETEN DALAM MENJALANI PERUBAHAN: RESILIENSI PENYANDANG DISABILITAS NON BAWAAN DITINJAU DARI REGULASI EMOSI DAN PEMAAFAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMPETEN DALAM MENJALANI PERUBAHAN: RESILIENSI PENYANDANG DISABILITAS NON BAWAAN DITINJAU DARI REGULASI EMOSI DAN PEMAAFAN) 15710055_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (KOMPETEN DALAM MENJALANI PERUBAHAN: RESILIENSI PENYANDANG DISABILITAS NON BAWAAN DITINJAU DARI REGULASI EMOSI DAN PEMAAFAN) 15710055_BAB II_S.D_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dan pemaafan terhadap resiliensi pada penyandang disabilitas non bawaan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 81 penyandang disabilitas non bawan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability Accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga instrumen yaitu skala resiliensi, skala regulasi emosi, dan skala pemaafan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi emosi dan pemaafan secara simultan berhubungan positif signifikan dengan resiliensi penyandang disabilitas non bawaan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi F = 0.000 (lebih kecil dari α =0.05) pada pengujian uji simultan (uji F), artinya hipotesis diterima. Semakin tinggi regulasi emosi dan pemaafan penyandang disabilitas non bawaan maka akan semakin tinggi pula resiliensi. Sebaliknya, semakin rendah regulasi emosi dan pemaafan maka akan semakin rendah pula resiliensi penyandang disabilitas non bawaan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item