PERUBAHAN TRADISI SRAH-SRAHAN DALAM PERNIKAHAN DI DESA LEMBOR KEC. BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

Himmatul Muflihah, NIM 15720015 (2019) PERUBAHAN TRADISI SRAH-SRAHAN DALAM PERNIKAHAN DI DESA LEMBOR KEC. BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PERUBAHAN TRADISI SRAH-SRAHAN DALAM PERNIKAHAN DI DESA LEMBOR KEC. BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN)
15720015_BAB-1_BAB-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PERUBAHAN TRADISI SRAH-SRAHAN DALAM PERNIKAHAN DI DESA LEMBOR KEC. BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN)
15720015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Masyarakat Jawa dalam melakukan pernikahan banyak melewati tahapan pernikahan. Salah satunya, tahapan srah-srahan, srah-srahan sendiri merupakan penyerahan seperangkat kebutuhan atau perlengkapan sebagai tanda pengikat untuk calon mempelai laki-laki. Di setiap daerah memiliki tradisi berbeda, misalnya di Wilayah Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Melakukan tradisi memberikan srah-srahan dalam pernikahan dengan caranya sendiri yaitu tahapan ini bisa dilakukan oleh pihak perempuan sesuai dengan ajaran (sosialisasinya) saat masih kanak-kanak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan tradisi srah-srahan dalam prosesi pernikahan yang ada di Desa Lembor Brondong Lamongan. Teori yang digunakan dalam penelitian kali ini yakni teori habitus dari Felix Pierre Bourdieu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif etnografis yang menjelaskan tentang perubahan tradisi srah-srahan dalam pernikahan. Penelitian ini dilakukan di Desa Lembor Brondong Lamongan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi partisipatoris, wawancara, dan dokumentasi yang digunakan sebagai data pendukung. Analisis data dalam penelitian dilakukan dengan mereduksi data primer maupun data sekunder, kemudian penyajian datanya didapat dari hasil penelitian dan dinarasikan serta menarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan kecil yang terjadi dalam tradisi srah-srahan prosesi pernikahan di Desa Lembor yakni banyaknya perubahan barang srah-srahan yang dibawa. Barang yang dibawa semakin beragam, tetapi tidak menghilangkan maksud atau makna di dalamnya. Dahulu dilakukan oleh perempuan dan sekarang oleh keduanya. Faktor- faktor yang mempengaruhi perubahan tradisi srah-srahan di Desa Lembor yakni tingkat pendidikan, pengaruh dari budaya atau tradisi daerah lain (asing), dan pertumbuhan ekonomi. Keyword: Srah-srahan, Perubahan, Masyarakat Desa Lembor

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Musa., M.Si
Uncontrolled Keywords: Srah-srahan, Perubahan, Masyarakat Desa Lembor
Subjects: Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 24 Jul 2020 13:06
Last Modified: 24 Jul 2020 13:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38207

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum