KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI JANDA-JANDA LANSIA DI DESA SAMBIREJO, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Fadila Prima Ramadhani, NIM: 15720021 (2019) KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI JANDA-JANDA LANSIA DI DESA SAMBIREJO, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI JANDA-JANDA LANSIA DI DESA SAMBIREJO, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL)
15720021_BAB I_BAB V_DAN_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI JANDA-JANDA LANSIA DI DESA SAMBIREJO, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL)
15720021_BAB II_BAB III_DAN_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kehidupan Sosial Ekonomi Janda-Janda Lansia di Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul”. Dalam penelitian ini peneliti menggambarkan bagaimana janda-janda lansia di Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul dalam memaknai hidup dan bagaimana strategi sosial ekonomi janda-janda lansia di Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul dalam melangsungkan hidup. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang janda lansia yang ada di Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Lokasi penelitian berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Habitus oleh Pierre Bourdieu. Sumber data penelitian terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Proses analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, kemudian menyusunnya dalam bahasa laporan penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa jandajanda lansia di Desa Sambirejo merupakan janda lansia yang masih tegar dalam menghadapi kehidupan sosial di masyarakat. Hal ini menjadikannya janda-janda lansia yang mandiri. Mereka ada yang bekerja sebagai petani, tukang pijat, pembuat anyaman bronjong, berkebun, bercocok tanam, bekerja di pasar menjadi buruh gendong, berjualan daun pisang dan daun jati dengan cara menggendong/memikul. Janda-janda lansia masih bisa hidup bersosialisasi dengan tetangga di sekitar rumahnya seperti njagong, rewang, iuran sosial, arisan RT, perkumpulan kelompok tani di balai desa, menjenguk tetangga yang sakit atau sedang susah dengan ekonomi serba pas-pasan. Banyak proses yang telah dilalui oleh para janda lansia untuk dapat bangkit dari berbagai macam problem hidup yang dihadapi. Dari proses yang telah dilalui tersebut, setiap individu janda lansia mengalami proses bangkit yang berbeda-beda sesuai dengan problem hidup yang mereka hadapi. Kata kunci: Survival, Janda, Lansia, Sosial Ekonomi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ahmad Norma Permata, S.AG., M.A., PH.D.,
Uncontrolled Keywords: Survival, Janda, Lansia, Sosial Ekonomi
Subjects: Ekonomi Masyarakat
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 24 Jul 2020 13:07
Last Modified: 24 Jul 2020 13:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38209

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum