ANALISIS ASAM LEMAK TAK JENUH OMEGA-3 MINYAK IKAN BAWAL (Colossoma macropomum) MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAPHY(GC)

Khotimatun Nafisah, NIM 15630018 (2019) ANALISIS ASAM LEMAK TAK JENUH OMEGA-3 MINYAK IKAN BAWAL (Colossoma macropomum) MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAPHY(GC). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (ANALISIS ASAM LEMAK TAK JENUH OMEGA-3 MINYAK IKAN BAWAL (Colossoma macropomum) MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAPHY(GC))
15630018_BAB I-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS ASAM LEMAK TAK JENUH OMEGA-3 MINYAK IKAN BAWAL (Colossoma macropomum) MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAPHY(GC))
15630018_BAB II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Telah dilakuan penelitian analisis asam lemak tak jenuh omega-3 minyak ikan bawal (Colossoma macropomum) menggunakan Gas Chromatography (GC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekstraksi minyak ikan bawal pada variasi volume pelarut heksana 200 ml, 250 ml, 300 ml selama 3 jam dan 5 jam. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui gugus fungsi minyak ikan menggunakan instrumen Fourier Transform InfraRed Spectroscopy (FTIR) dan mengetahui jenis dan kadar masing-masing asam lemak tak jenuh omega-3 dalam minyak ikan bawal menggunakan instrumen GC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi minyak ikan bawal pada bagian kepala ikan menggunakan volume heksana 250 ml selama 5 jam merupakan kondisi dengan perolehan rendemen tertinggi sedangkan pada badan ikan menggunakan volume heksana 300 ml selama 5 jam. Analisis FTIR menunjukkan adanya serapan pada bilangan gelombang 1743 cm-1 sebagai serapan dari gugus C=O ester, bilangan gelombang 1658 cm-1 sebagai serapan gugus C=C, bilangan gelombang 2854 cm-1 dan 2924 cm-1 sebagai serapan dari gugus C-H alkana, bilangan gelombang 1234 cm-1 sebagai serapan gugus C-O ester, bilangan gelombang 1373 cm-1 sebagai serapan gugus C-H alkena dan 1458 cm-1 sebagai serapan gugus C-C. Analisis GC menunjukkan adanya asam lemak tak jenuh omega-3 DHA (asam dokosaheksaenoat) dan ALA (asam linolenat). Kadar DHA (asam dokosaheksaenoat) pada kepala ikan sebesar 3,07%, sedangkan pada badan ikan sebesar 3,18%. Adapun kadar ALA (asam linolenat) pada kepala ikan sebesar 0,4%, sedangkan pada badan ikan sebesar 0,33%. Asam lemak tak jenuh omega-3 EPA tidak teridentifikasi dalam penelitian ini. Kata kunci : Ikan bawal (Colossoma macropomum), ekstraksi, FTIR, GC.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Imelda Fajriyati, M.Si
Uncontrolled Keywords: Ikan bawal (Colossoma macropomum), ekstraksi, FTIR, GC.
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 19 Aug 2020 13:26
Last Modified: 19 Aug 2020 13:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38293

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum