TATA KELOLA PENGGERAK PENDIDIKAN PINGGIRAN DI KOMUNITAS SEKOLAH MARJINAL YOGYAKARTA

Samsul Ma’arif, NIM.: 20104090048 (2024) TATA KELOLA PENGGERAK PENDIDIKAN PINGGIRAN DI KOMUNITAS SEKOLAH MARJINAL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (TATA KELOLA PENGGERAK PENDIDIKAN PINGGIRAN DI KOMUNITAS SEKOLAH MARJINAL YOGYAKARTA)
20104090048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TATA KELOLA PENGGERAK PENDIDIKAN PINGGIRAN DI KOMUNITAS SEKOLAH MARJINAL YOGYAKARTA)
20104090048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan pendidikan di daerah pinggiran kota. Tidak meratanya akses pendidikan yang diterima oleh masyarakat marjinal mendorong terbentuknya Komunitas Sekolah Marjinal (KSM). KSM secara khusus berfokus untuk memberikan akses pendidikan, kesehatan, dan layanan advokasi secara sukarela kepada masyarakat marjinal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tata kelola yang dilakukan oleh Komunitas Sekolah Marjinal dalam menjalankan roda organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Subjek dalam penelitian ini didasarkan pada 3M, yaitu mengetahui, memahami, dan mengalami langsung tema yang diteliti. Dalam menganalisis data, peneliti melakukan reduksi dara, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun dalam menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tata kelola SDM melalui 3 tahap yaitu sistem rekrutmen, sistem penghargaan/reward dan sistem jenjang karir. Sistem rekrutmen KSM dilakukan 3 bulan sekali untuk relawan dan 6 bulan sekali untuk pengurus. Sistem rekrutmen terdiri dari perencaan, pelaksanaan dan pengawasan. Sistem penghargaan/reward dilakukan 1 bulan sekali, bertujuan untuk memotivasi relawan dan pengurus. Sistem reward ini berbentuk apresiasi yang diposting di instagram KSM serta adanya pemberian hadiah. Komunitas Sekolah Marjinal (KSM) tidak memiliki jenjang karir formal tetapi mendukung pengembangan karir relawan melalui pelatihan soft skill dan hard skill, serta menyediakan surat rekomendasi untuk kebutuhan kerja atau beasiswa. (2) Tata keola program di KSM melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan tindak lanjut. Tahan perencanaan yaitu observasi, creating idea, project plan dan terkhir action plan. Tahap pelaksanaan di serahkan kepada divisi masing-masing, tahap ini dimulai dengan masa inkubasi selama satu bulan bagi relawan baru sebelum mengimplementasikan program yang sudah dirancang oleh pengurus pusat. Pengawasan terbagi menjadi 2 bagian yaitu relawan dan pengurus, untuk relawan diawasi oleh HRD sedangkan pengurus diawasi oleh SPV. Pengawasan terdapat dua sesi yaitu pengawasan harian dan pengawasan mingguan. Tahapan terakhir tindak lanjut yang dilakukan menjelang akhir batch setelah evaluasi program-program yang telah dilaksanakan. Dalam evaluasi tersebut membahas keberhasilan dan dampak program, menentukan program yang masih efektif untuk dilanjutkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Muhammad Qowim, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: tata kelola; penggerak pendidikan pinggiran; Komunitas Sekolah Marjinal Yogyakarta
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371.2 Pendidikan - Manajemen
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Sep 2020 13:12
Last Modified: 05 Sep 2024 11:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38335

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum