Hasyim Wibowo, NIM. 15510015 (2019) ETIKA SANTRI KEPADA KIAI MENURUT KITAB TA’LIM MUTA’ALLIM DI PP. KOTAGEDE HIDAYATUL MUBTADI-IEN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.
|
Text (ETIKA SANTRI KEPADA KIAI MENURUT KITAB TA’LIM MUTA’ALLIM DI PP. KOTAGEDE HIDAYATUL MUBTADI-IEN YOGYAKARTA)
15510015_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (ETIKA SANTRI KEPADA KIAI MENURUT KITAB TA’LIM MUTA’ALLIM DI PP. KOTAGEDE HIDAYATUL MUBTADI-IEN YOGYAKARTA)
15510015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Pendidikan Indonesia saat ini hanya terfokus pada upaya untuk mencerdaskan otak dan keterampilan dalam melaksanakan tugas, sehingga meminggirkan nilai-nilai moral dan akhlak. Absennya nilai-nilai moral dan akhlak ini menunjukkan bahwa terjadi reduksi dalam dunia pendidikan di Indonesia hari ini. Oleh karena itu pendidikan sebaiknya tidak semata-mata hanya berbicara mengenai bagaimana melakukan transfer ilmu pengetahuan kepada murid, namun juga melakukan transfer nilai-nilai moral dan akhlak yang baik secara menyeluruh. Dengan begitu, guru bukan hanya menjadi sumber ilmu tapi juga suri tauladan. Hanya dengan demikian pendidikan bisa dipahami secara utuh. Pendidikan Islam yang berakar dari budaya masyarakat Indonesia adalah pesantren. Dalam kehidupan sehari-hari di pondok pesantren, sosok kiai sangat berpengaruh terhadap kepribadian santri, hal tersebut didasari oleh rasa ta'dzim santri kepada kiai atau biasa disebut dengan istilah tabarukan atau ngalap barokah kiai, sehingga menjadikan para santri sangat mengangungkan dan menghormati kiainya. Materi pembelajaran yang sudah diajarkan di awal pengajaran salah satunya adalah kitab Ta'lim Muta'allim tujuannya ialah menanamkan sikap terpuji atau akhlak terpuji bagi kalangan santri. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, yaitu menganalisis secara cermat tentang pandangan dan tanggapan mengenai etika santri kepada kiai menurut kitab Ta’lim Muta’allim di pondok pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan data primer yang didapat langsung oleh peneliti dari hasil penelitian lapangan dengan instrumen yang sesuai Hasil penelitian menyimpulkan bahwa relasi kiai dan santri adalah relasi etis. Yaitu relasi yang memunculkan ketundukan dan kepatuhan. Dua hal ini akan membedekan etika dan etiket. Jika etika menggumuli sikap santri yang tunduk dan patuh, maka etiket menggumuli sikap santri yang sopan lagi santun. Namun demikian, etika santri ini tidak muncul dengan sendirinya. Etika ini muncul karena pengaruh eksternal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Muhammad Fatkhan, S.Ag., M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Kiai, Santri, Kitab Ta'lim Muta'allim |
Subjects: | Akhlak - Etika Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren > Santri Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren > Kyai - Ustadz - Guru |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1) |
Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
Date Deposited: | 10 Sep 2020 13:35 |
Last Modified: | 10 Sep 2020 13:35 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38367 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |