KRITIK SOSIAL MOH E. HASIM DALAM PENAFSIRAN AYAT MUNAFIK (Kritik Terhadap Lokalitas dalam Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun)

MUFTI AMINUDIN, NIM. 13530008 (2019) KRITIK SOSIAL MOH E. HASIM DALAM PENAFSIRAN AYAT MUNAFIK (Kritik Terhadap Lokalitas dalam Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KRITIK SOSIAL MOH E. HASIM DALAM PENAFSIRAN AYAT MUNAFIK (Kritik Terhadap Lokalitas dalam Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun))
13530008_BAB-I_-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KRITIK SOSIAL MOH E. HASIM DALAM PENAFSIRAN AYAT MUNAFIK (Kritik Terhadap Lokalitas dalam Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun))
13530008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini membahas tentang tema munafik dalam ayat-ayat al-Qur’an perspekfif Moh E Hasim dalam tafsirnya Ayat Suci Lenyepaneun. Moh E Hasim merupakan seorang tokoh cendikiawan yang mahir di bidang bahasa. Moh E Hasim banyak menghasilkan karya-karya, diantaranya karya yang sagat penomenal yaitu kitab tafsir Ayat Suci Lenyepaneun. Oleh sebab itu, dengan karya yang penomenal ini ia mendapatkan hadiah sastra Rancage pada tahun 2001. Moh E Hasim merupakan seorang tokoh yang sangat peduli terhadap masyarakat dan ajaran keagamaan. Ia menjadikan karya tafsirnya sebagai sebuah media dalam pengajaran agama Islam serta melakukan kritikan-kritikan terhadap masyarakat melalui tafsirnya itu. Disini penulis melihat banyak indikasi-indikasi muatan kritik sosial Moh E Hasim dalam tafsirnya ketika menjelaskan ayat-ayat yang berkaitan dengan pembahasan munafik. Penulis menelaah kritik sosial Moh E Hasim lalu mengelompokkannya kepada tiga bidang, yakni bidang seni budaya, politik, dan prilaku sosial masyarakat. Lalu dijelaskan berdasarkan tema secara spesifik. Kemudian mengembangkan kritik-kritik sosial berdasarkan masing-masing tema. Dari penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan sejumlah kesimpulan berikut: Moh E Hasim menggagas suatu pemaknaan makna munafik menjadi lebih luas cakupannya. Ketika para mufasir klasik masih bergelut dalam nuansa religious political dan religious ethics ketika menafsirkan ayat-ayat tentang munafik, akan tetapi Moh E Hasim menarik makna munafik menjadi lebh luas lagi, tidak hanya nuansa religious political dan religious ethics akan tetapi juga kedalam makna nuansa society criticism. Nuansa society criticism tergambar dari berbagai kritikan-kritikan yang kontekstual dan lokalitas ketika menafsirkan ayat-ayat yang berkenaan dengan makna munafik. Moh E Hasim dalam tafsirnya tidak hanya sebatas membahas ayat al-Qur’an, akan tetapi sebagai ayat pembahasan untuk kritik sosial. Kritikkritik yang dilakukan mengarah kepada prilaku dimasyarakat yang tidak sesuai dengan syari’at Islam. Moh E Hasim ingin mencoba untuk memurnikan ajaran agama Islam yang berkembang di masyarakat pada saat itu dengan cara melakukan berbagai kritikan dalam pembahasan ayat-ayat mengenai tema munafik dalam tafsirnya Ayat Suci Lenyepaneun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Abdul Mustaqim M.Ag,
Uncontrolled Keywords: Ayat Suci Lenyepaneun. society criticism, religious political, religious ethics
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Sep 2020 13:38
Last Modified: 14 Sep 2020 13:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38398

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum