PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB TERHADAP SURAT AL-MUT}AFFIFI<N AYAT 1-9 DALAM TAFSIR AL-MISHBAH

Winda Cahyaningsi, NIM. 14530088 (2019) PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB TERHADAP SURAT AL-MUT}AFFIFI<N AYAT 1-9 DALAM TAFSIR AL-MISHBAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB TERHADAP SURAT AL-MUT}AFFIFI<N AYAT 1-9 DALAM TAFSIR AL-MISHBAH SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar)
14530088_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB TERHADAP SURAT AL-MUT}AFFIFI<N AYAT 1-9 DALAM TAFSIR AL-MISHBAH SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar)
14530088_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Surat al-Mut}affifin merupakan jawaban dari kondisi perdagangan masyarakat Arab pada awal Islam. Surat ini berisi tentang teguran dan ancaman bagi saudagar kaya yang biasa melakukan kecurangan timbangan dan menimbun barang. Timbangan dan ukuran adalah bagian penting dalam perdagangan sehingga Islam mengaturnya secara khusus. Teguran dalam surat ini bertujuan supaya perbuatan tersebut ditinggalkan. Namun pada kenyataannya, di Indonesia praktik kecurangan dalam timbangan dan ukuran masih sering terjadi dalam perdagangan masyarakat sehingga tema ini relevan untuk dikaji. Penelitian ini diharapkan dapat memberi wacana dalam masyarakat sehingga masyarakat dapat merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menggunakan tafsir al-Mishbah yang memiliki latarbelakang sesuai dengan kondisi Indonesia. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan data pustaka yang terdiri dari sumber primer dan sekunder. Data primer yang dipakai adalah tafsir al-Mishbah untuk mendapatkan penafsiran surat al-Mut}affifi>n. Sedangkan data sekunder adalah buku-buku penunjang seperti buku ekonomi, asbabun nuzul dan lain-lain untuk membantu menganalisis permasalahan yang dibahas dalam surat tersebut. Setelah memahami penafsirannya, kemudian dianalisis untuk dapat mengetahui kritik sosial yang terkandung didalamnya kemudian direlevansikan dengan kondisi di Indonesia. Surat al-Mut}affifi>n adalah respon dari masalah ekonomi yang terjadi pada masyarakat Makkah dan Madinah pada awal Islam. Respon al-Qur‟an terhadap masalah kecurangan timbangan ini menunjukkan kritik al-Qur‟an terhadap kehidupan perdagangan masyarakat Makkah dan Madinah. Quraish shihab menjelaskan bahwa surat ini berkaitan dengan perdagangan baik di Makkah maupun Madinah. Perbuatan curang dalam timbangan ini merupakan salah satu ketidakadilan sebab merampas hak dan merugikan konsumen. Sehingga mengakibatkan hancurnya hubungan dengan mitra dagangnya. Kecurangan yang dimaksud dalam surat al-Mut}affifi>n ini jika direlevansikan dengan zaman sekarang maka tidak terbatas pada kecurangan timbangan (kuantitas) tetapi kecurangan tersebut dapat dipahami lebih luas yaitu kecurangan dari kualitas barang. Sebab surat ini bertujuan supaya menjamin hak seseorang (berlaku adil). Di Indonesia, terdapat Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang mengatur tentang hak-hak yang harus didapatkan oleh setiap konsumen. Undang-undang ini berfungsi untuk melindungi konsumen dari kerugian-kerugian yang dapat disebabkan oleh aktifitas jual belinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Afdawaiza, S.Ag. M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Problematika Ekonomi Masyarakat Arab Jahiliyyah, Surat Al-Mut}affifi>n dan Perlindungan Konsumen
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Sep 2020 13:42
Last Modified: 14 Sep 2020 13:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38413

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum