RESEPSI AL – QUR’A>N SANTRI TAKHASUS TAH{FI>Z{ PUTRA MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM SLEMAN

ROMA WIJAYA, NIM: 14530067 (2019) RESEPSI AL – QUR’A>N SANTRI TAKHASUS TAH{FI>Z{ PUTRA MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM SLEMAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (RESEPSI AL – QUR’A>N SANTRI TAKHASUS TAH{FI>Z{ PUTRA MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM SLEMAN)
14530067_BAB-1_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (RESEPSI AL – QUR’A>N SANTRI TAKHASUS TAH{FI>Z{ PUTRA MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM SLEMAN)
14530067_BAB-II_SAMPAI_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas resepsi pembacaan surat-surat tertentu dalam al-Qur’a>n di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta, jelasnya tentang pembacaan pada surat al- Mulk, al-H{asyr, al-Wa<qi’ah, dan Ya<si<n di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Pembacaan surat-surat tertentu ini menarik untuk diteliti karena berbeda dengan amaliah pembacaan lainnya, seperti khataman, hafalan dan sebagainya yang terkait dengan pembacaan al-Qur’a>n. Begitu juga terkait waktu pelaksanaan kegiatan ini yang ditentukan berdasarkan situasi kondisi atau juga motivasi yang diberikan oleh guru dalam menghadapi permasalahan. Adapun permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah: pertama, bagaimana praktek pembacaan santri takhasus tah{fi>z{ putra Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta terhadap beberapa surat yang dianggap penting dalam al-Qur’a>n terutama pada surat al-Mulk, al-H{asyr, al-Wa<qi’ah, dan Ya<si<n. Kedua, Resepsi Santri terhadap surat-surat tersebut di asrama takhasus tah{fi>z{ putra Madrasah Aliyah Wahid Hasyim. Penelitian ini menggunakan teori resepsi estetis (theory of aesthetic response) yang dipelopori oleh Wolfgang Iser untuk mengungkapkan resepsi al-Qur’a>n yang dilakukan oleh santri takhasus putra MA Wahid Hasyim. Teori ini akan melihat tiga tahap respon yang dilakukan oleh santri, mulai dari mengetahui tindakan tekstual (textual strucrure) yaitu, struktur teks yang menunjukkan pada bagaimana informasi dalam teks tertulis diatur. Tindakan terstruktur (stucture acted) adalah pemahaman pembaca teks tentang dirinya dan posisi dirinya, kemudian pada akhirnya memunculkan konsep implied reader yaitu suatu pemahaman dari hasil hubungan interaksi antara struktur tekstual dan tindakan terstruktur yang akan mempengaruhi pola pikir serta pemahaman terhadap teks.. Beberapa teknik pengumpulan data dilakukan wawancara informan, dan observasi partisipasi. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, kegiatan membaca surat al-Mulk, al-H{asyr, dan al-Wa<qi’ah pada malam Ahad setelah shalat Maghrib dan setiap hari Sabtu pagi jam 08.10 WIB. Kemudian surat Ya<si<n dilaksanakan pada waktu malam Jum’at ba’da Maghrib, Jum’at Pagi, dan setiap hari setelah pelaksanaan shalat Shubuh. Sebelum melakukan pembacaan surat-surat penting itu diawali dengan tahli>l, bahkan pada Jum’at pagi diakhiri dengan mahallul qiya>m serta proses pembacaanya dipimpin oleh satu orang menggunakan microphone sedangkan khusus untuk pembacaan setelah Shubuh tidak ada santri yang memimpin. Terdapat tiga bentuk pembacaan yaitu tah{qi>q, h{adr, dan tadwi>r, kemudian sesuai praktek pembacaan yang dilakukan oleh santri dapat diklasifikasikan secara Hadr yakni membaca al-Qur’a>n dengan mempercepat ritme bacaan al-Qur’a>n. Kedua, sesuai teori Wolfgang Iser bahwa tindakan tekstual (textual strucrure) yaitu surat-surat yang dibaca memiliki pedoman hidup bagi santri. Kemudian tindakan terstruktur (structure acted) disimpulkan bahwa beberapa dari mereka memaknai al-Qur’a>n dengan latar belakang keilmuan dan dorongan yang dimiliki sebelumnya atau saat ini. Setelah itu terkait pemaknaan santri terhadap yang dibacanya adalah Santri yang telah mengenyam pendidikan pesantren sebelumnya dan hafal akan memberikan makna lebih mendalam, yaitu ada yang memaknai kegelisahan ketika tidak membaca surat al-Wa<qi’ah, al-Mulk, al-H{asyr, dan Ya<si<n, untuk membantu beban orang tua yang telah berjasa mendidik dan merawatnya, dan dimudahkan segala urusannya misal dalam hal mencari suatu barang yang hilang. Sedangkan yang belum mengenyam hanya meyakini surat-surat tersebut sebagai bacaan suci saja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Nurun Najwah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Resepsi, al-Qur’a>n, , textual structure, structure acted, implied reader
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Khitbah
al Qur'an
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren > Santri
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Sep 2020 13:45
Last Modified: 14 Sep 2020 13:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38419

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum