CITRA METAFORA DALAM ALQURAN (Studi Pengaruh Konsep Majas terhadap Keragaman Tafsir Alquran)

Faishol Amin, NIM. 15530115 (2019) CITRA METAFORA DALAM ALQURAN (Studi Pengaruh Konsep Majas terhadap Keragaman Tafsir Alquran). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (CITRA METAFORA DALAM ALQURAN (Studi Pengaruh Konsep Majas terhadap Keragaman Tafsir Alquran))
15530115_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (CITRA METAFORA DALAM ALQURAN (Studi Pengaruh Konsep Majas terhadap Keragaman Tafsir Alquran))
15530115_BAB-II_S.D._BAB-IV.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Metafora berkembang dalam ilmu kebahasaan untuk mendapatkan makna metafora, dengan urgensi melacak keistimewaan bahasa Alquran. Sedangkan citra merupakan konsekuensi lazim yang ditimbulkan oleh sebuah teks metafora. Alasan penulis mengkaji “Citra Metafora dalam Alquran (Studi Pengaruh Konsep Majas terhadap Keragaman Tafsir Alquran)” yaitu: pertama, salah satu keistimewaan Alquran adalah pemilihan kata dan makna. Kedua, bahasa konotatif-metaforis (majas) memiliki nilai ablag (lebih mengesankan) daripada bahasa denotatif-leksikal (hakikat). Ketiga, metafora merupakan inti dari kreativitas linguistik. Keempat, perdebatan kontradiktif terhadap legalitas tafsir metafora. Kelima, salah satu sebab ragam tafsir adalah perbedaan dalam merujuk makna kepada majas atau hakikat. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif analitis terhadap citra metafora dalam diskursus kebahasaan secara umum, teori-teori metafora yang bersinggungan dalam Alquran dan terapan metafora dalam tafsir Alquran dengan kategori tema dan subtema yang spesifik, untuk menambah wawasan tentang citra metafora dalam kebahasaan, Alquran dan tafsir Alquran, sekaligus memberikan pemakluman tentang pluralitas perbedaan tafsir Alquran. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa Konsep majas (metafora) berpengaruh terhadap sejarah perkembangan majas, perdebatan hukum majas dalam Alquran, dan rumusan kaidah umum majas dalam Alquran. Sehingga dari ketiga hal tersebut memunculkan keragaman tafsir Alquran. Pemahaman metafora dari penelitian juga ini dapat diketahui bahwa metafora telah mencitrakan konsekuensi lazim dari maksud subtansial melalui contoh-contoh tema yang dikategorikan teologi dalam antomorfis, mukjizat, non fisik, dan hal-hal garīb yang berkenaan dengan Allah, sekaligus kategori non teologi dalam ahkām, rurabasa gramatik, personifikasi, dan untuk membela pemahaman tertentu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Muhammad Mansur, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: citra, metafora, majas, tafsir Alquran
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 16 Sep 2020 09:30
Last Modified: 16 Sep 2020 09:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38426

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum