PENGAJIAN TAFSIR DI PONDOK PESANTREN ASASUL ULUM ( Studi atas Resepsi Masyarakat Dusun Palgading Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta ) SKRIPSI Diajukan kepada Fakutas Ushuludin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag) Oleh: MOHAMAD ALI MUDHOFAR 15530096 ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2019

MOHAMAD ALI MUDHOFAR, NIM. 15530096 (2019) PENGAJIAN TAFSIR DI PONDOK PESANTREN ASASUL ULUM ( Studi atas Resepsi Masyarakat Dusun Palgading Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta ) SKRIPSI Diajukan kepada Fakutas Ushuludin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag) Oleh: MOHAMAD ALI MUDHOFAR 15530096 ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2019. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PENGAJIAN TAFSIR DI PONDOK PESANTREN ASASUL ULUM ( Studi atas Resepsi Masyarakat Dusun Palgading Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta ) SKRIPSI Diajukan kepada Fakutas Ushuludin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakar)
15530096_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENGAJIAN TAFSIR DI PONDOK PESANTREN ASASUL ULUM ( Studi atas Resepsi Masyarakat Dusun Palgading Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta ) SKRIPSI Diajukan kepada Fakutas Ushuludin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakar)
15530096_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Al-Qur’an merupakan kalamullah yang disampaikan kepada nabi Muhamad melalui perantara malaikat Jibril, dalam praktiknya ada beberapa cara untuk memahami Al-Qur’an salah satunya melalui pengajian tafsir. Pengajian tafsir adalah salah satu wadah bagi masyarakat untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an. Berkenaan dengan resepsi masyarakat terhadap keberadaan Al-Qur’an, maka dalam penelitian ini akan dipaparkan sebuah fenomena pelaksanaan pengajian tafsir di Pondok Pesantren Asasul Ulum Dusun Palgading Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta. Diantaranya adalah kehadiran masyarakat non muslim dalam kegiatan pengajian tafsir, selain itu dalam penafsiran Al-Qur’an diterjemahkan menggunakan Al-Quran Terjemah dari kemenag dan ditafisrkan sendiri oleh Kyai.maka dapat diambil rumusan masalah bagaimana proses pengajian tafsir, bentuk perilaku jamaah pengajian tafsir dan bagaimana masyarakat dalam penerimaanya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif mengenai pengajian tafsir di Pondok Pesantren Asasul Ulum dan masyarakat Dusun Palgading Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta. Penulis mengumpulkan data dengan menggunakan tiga metode. Pertama, dengan melakukan interview (wawancara) terhadap informan yaitu pengasuh Pondok Pesantren Asasul Ulum, santri dan santriwati, jamaah pengajian tafsir, dan masyarakat sekitar Pondok Pensantren Asasul Ulum, kedua, observasi partisipan yakni penulis terlibat langsung selama pelaksanaan pengajian tafsir, ketiga, dengan mengumpulkan data melalui dokumentasi sebagai data penunjang. Pengajian tafsir selapanan adalah pengajian tafisir yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada hari Senin malam Selasa yang diikuti oleh seluruh masyarakat Dusun Palgading tidak terkecuali yang berlainan agama (Kristen). Pengajian tafsir ini menggunakan metode ceramah, metode demonstrasi, metode bil mitsal, metode tanya jawab, metode repetisi, metode weton dan metode bil hal (keteladanan). Pelaksanaan pengajian tafsir di Pondok Pesantren Asasul Ulum Dusun Palgading Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman terbangun melalui tiga proses, yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Kajian terdapat dua resepsi masyarakat yang ditemukan dalam pengajian selapanan, pertama, pengajian tafsir ini dianggap sebagai praktik sosial dan kedua, pengajian tafsir ini dianggap menghasilkan suatu tradisi baru dengan adanya respon masyarakat yang berbeda beda karena di latar belakangi oleh keyakinan yang berbeda pula di lingkungan masyarakat Dusun Palgading.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Mohamad Yusuf, M.SI
Uncontrolled Keywords: pengajian tafsir, tafsir selapanan,
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 16 Sep 2020 09:31
Last Modified: 16 Sep 2020 09:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38428

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum