PENGGUNAAN METODE SAM’IYYAH SYAFAWIYAH PADA MATA KULIAH TARJAMAH FAURIYAH

EVA SYARIFATUL JAMILAH, NIM. 15420013 (2019) PENGGUNAAN METODE SAM’IYYAH SYAFAWIYAH PADA MATA KULIAH TARJAMAH FAURIYAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PENGGUNAAN METODE SAM’IYYAH SYAFAWIYAH PADA MATA KULIAH TARJAMAH FAURIYAH) 15420013_BAB-I_atau_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (19MB) | Preview
	Text (PENGGUNAAN METODE SAM’IYYAH SYAFAWIYAH PADA MATA KULIAH TARJAMAH FAURIYAH) 15420013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran mata kuliah Tarjamah Fauriyah dengan menggunakan metode Sam’iyyah Syafawiyah, ditinjau dari tingkat kecemasan Mahasiswa saat pembelajaran berlangsung dan upaya apa saja yang dosen mata kuliah lakukan untuk meminimalisir kecemasan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kombinasi (mixed methods) dan model Sequential Exploratory Design, yaitu pada tahap awal menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan metode Sam’iyyah Syafawiyah dan tahap berikutnya menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur tingkat kecemasan mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik random sampling dan mengambil sampel dari 27 mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Semester 6. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Metode Sam’iyyah Syafawiyah yang digunakan pada mata kuliah Tarjamah Fauriyah mampu membantu dan memberikan kontribusi lebih kepada mahasiswa dalam kosa kata dan menerjemahkan teks secara langsung. 2) Tingkat kecemasan mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 6 menunjukkan 11% mempunyai tingkat kecemasan yang sangat tinggi, 26% mempunyai tingkat kecemasan yang tinggi, 41% mempunyai tingkat kecemasan yang sedang, 11% mempunyai tingkat kecemasan yang rendah, dan 11% mempunyai tingkat kecemasan yang sangat rendah. 3) Upaya yang dilakukan dosen dalam meminimalisir kecemasan adalah memberikan motivasi, sering memberikan apresiasi dalam bentuk reward, hubungan baik yang terjalin antara dosen dan mahasiswa, dan pembelajaran e-learning yang menyenangkan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item