TINJAUAN SADDU AŻ-ŻARI<‘AH DALAM PEMBIAYAAN QARD{ AL-HASAN DI BMT AL-MUHSIN RIZQON TOYYIBA METRO LAMPUNG

AHMAD MARZUQ, NIM: (2019) TINJAUAN SADDU AŻ-ŻARI<‘AH DALAM PEMBIAYAAN QARD{ AL-HASAN DI BMT AL-MUHSIN RIZQON TOYYIBA METRO LAMPUNG. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img] Text (TINJAUAN SADDU AŻ-ŻARI<‘AH DALAM PEMBIAYAAN QARD{ AL-HASAN DI BMT AL-MUHSIN RIZQON TOYYIBA METRO LAMPUNG)
15380074_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text (TINJAUAN SADDU AŻ-ŻARI<‘AH DALAM PEMBIAYAAN QARD{ AL-HASAN DI BMT AL-MUHSIN RIZQON TOYYIBA METRO LAMPUNG)
15380074_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Baitul Maal wa Tamwil (BMT) merupakan salah satu lembaga keuangan Syariah yang bergerak dalam bidang funding dan landing dengan skala mikro. Dalam pemberian pembiayaan lembaga keuangan non bank yang berskala mikro, bertujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat menengah kebawah. Namun kegiatan pembiayaan ini memiliki risiko yang dapat berpengaruh pada kestabilan maupun kesehatan lembaga. Sehingga dalam pelaksanaannya BMT harus menerapkan ketentuan kelayakan pembiayaan yang akan diberikan. Penerapan tersebut dengan menggunakan prinsip kehati-hatian berdasarkan pasal 29 Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 dan konsep saddu aż-żari<‘ah. Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana mekanisme prosedur pembiayaan Qard} al-hasan yang dilaksanakan di BMT al-Muhsin Rizqan tayiba dan kebijakan preventif BMT al- Muhsin Rizqan Tayyiba terhadap antisipasi pembiayaan bermasalah. Metode penelitiannya menggunakan pendekatan kulitatif yaitu dengan deskriptif analitis. Data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan dan diperkuat dengan data primer yaitu hasil penelitian di lapangan dengan teknik wawancara. Hasil penelitian ini bahwa tinjauan saddu aż-żari<‘ah dalam pembiayaan Qard} al-hasan dilakukan dengan adanya penerapan sistem prosedur administratif terstruktur yaitu pengajuan pembiayaan dengan pengisian formulir dan pelampiran persayaratan berupa fotocopy KTP, fotocopy KK dan surat nikah serta jaminan jika diperlukan, pihak BMT akan melakukan analisis data yang telah diajukan dengan prinsip analisis ketentuan 5C 3R, setelah analisis data maka akan dimusyawarahkan oleh pihak BMT, kemudian dana yang diajukan akan cair kurang lebih 3 hari sampai 2 pekan terukur dari tingkat kesulitan analisis data. Adapun kebijakan preventif BMT al-Muhsin dalam mencegah terjadinya pembiyaan bermasalah yaitu dengan menerapkan pembatasan terhadap nasabah yang dapat mengajukan pembiayaan Qard} al-hasan dan nominal yang dapat diberikan kepada nasabah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa BMT al-Muhsin Rizqan Tayyiba telah menerapkan ketentuan analisis kelayakan prinsip kehati-hatian berupa analisis ketentuan 5C dan 3R dan penerapan konsep saddu aż-żari<‘ah yaitu dengan prosedur pembatasan yang bertujuan untuk meminimalisir mafsadah berupa pembiayaan bermasalah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. MOH TAMTOWI, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan, Prinsip Kehati-hatian, Saddu aż-Z{ari<‘ah
Subjects: Ekonomi Syariah
Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 06 Oct 2020 09:11
Last Modified: 06 Oct 2020 09:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38567

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum