PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP YOUTUBER PERSPEKTIF AL-MAṢLAḤAH AL-MURSALAH

MAYANG ROSANA, NIM:17203010060 (2019) PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP YOUTUBER PERSPEKTIF AL-MAṢLAḤAH AL-MURSALAH. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP YOUTUBER PERSPEKTIF AL-MAṢLAḤAH AL-MURSALAH)
17203010060_BAB I_BAB V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP YOUTUBER PERSPEKTIF AL-MAṢLAḤAH AL-MURSALAH)
17203010060_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Youtuber merupakan salah satu profesi yang sedang diminati oleh banyak kalangan di Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan pengguna youtube khususnya sebagai pelaku youtuber menerima keuntungan dari unggahan-unggahan video yang berupa penghasilan dari pihak youtube. Pada dasarnya, setiap orang yang mempunyai penghasilan merupakan salah satu prinsip pengenaan pajak. Penghasilan yang didapat oleh beberapa youtuber di Indonesia terbilang cukup besar. Pemungutan pajak penghasilan terhadap youtuber yang sedang berkembang di Indonesia saat ini memang harus mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini dikarenakan besarnya potensi perpajakan dari youtuber tersebut. Akan tetapi, peraturan terkait pemungutan pajak penghasilan youtuber di Indonesia saat ini belum diatur secara khusus. Tidak ada aturan khusus mengenai pemungutan pajak penghasilan youtuber tersebut menimbulkan permasalahan kepada youtuber dalam melakukan pembayaran pajak. Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini berupaya untuk menjawab pertanyaan tentang: pertama, apakah youtuber di Indonesia dapat dikenakan pajak penghasilan dan bagaimana aturan terkait pemungutan pajak penghasilan youtuber, kedua, bagaimana perspektif al-maṣlaḥah al-mursalah terhadap pemungutan pajak penghasilan youtuber. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kepustakaan dengan pendekatan yuridis normatif, dengan menelaah teori-teori, konsep-konsep, serta perundangundangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Selain itu, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Pada penelitian ini penulis menggunakan teori perpajakan yang kemudian di analisis menggunakan teori al-maṣlaḥah al-mursalah. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa youtuber dapat dikenakan pajak atas penghasilan yang diperoleh. Berdasarkan subjeknya, youtuber termasuk subjek pajak orang pribadi dalam Negeri. Sedangkan berdasarkan objek penghasilannya, penghasilan seorang youtuber dapat dikategorikan dalam kelompok sumber penghasilan dari pekerjaan bebas. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 serta Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-17/PJ/2015 dapat dijadikan dasar hukum dalam pemungutan pajak penghasilan youtuber yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008. Kemudian dalam perspektif al-maṣlaḥah al-mursalah, pemungutan pajak penghasilan terhadap youtuber memiliki kemaslahatan untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan pemungutan pajak penghasilan youtuber bersifat ḍarūri yaitu menyangkut kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat, kemudian bersifat qaṭ’i (pasti dan jelas kemaslahatannya), dan kulli yaitu menyeluruh atau berlaku umum untuk masyarakat. Artinya manfaat dari pemungutan pajak tersebut pasti dan jelas, serta pajak yang masuk ke pendapatan Negara akan diperuntukkan kepada masyarakat demi kemakmuran rakyat Indonesia sesuai dengan tujuan syarak.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. ALI SODIQIN, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Youtuber, Pajak Penghasilan, Al-maṣlaḥah Al-Mursalah
Subjects: Pajak
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-2)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Oct 2020 09:10
Last Modified: 20 Oct 2020 09:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38676

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum