PERANAN GURU DALAM MEMINIMALISIR PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK DI MI MA’ARIF BEGO

Ifat Nabilah, NIM: 17204080059 (2019) PERANAN GURU DALAM MEMINIMALISIR PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK DI MI MA’ARIF BEGO. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (PERANAN GURU DALAM MEMINIMALISIR PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK DI MI MA’ARIF BEGO) 17204080059_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (PERANAN GURU DALAM MEMINIMALISIR PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK DI MI MA’ARIF BEGO) 17204080059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Prokrastinasi akademik merupakan suatu kecenderungan perilaku menunda-nunda dalam hal akademik. Perilaku ini umum terjadi pada peserta didik, khususnya di MI Ma’arif Bego. Perilaku ini jika dibiarkan akan menghambat kesuksesannya di masa depan. Maka, perlunya peranan guru untuk meminimalisir perilaku prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik memiliki empat aspek, yaitu: perceived time, intention-action, emotional distress, dan perceived ability. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan guru dalam meminimalisir perilaku prokrastinasi akademik peserta didik di MI Ma’arif Bego. Penelitian ini menggunakan metode mixed method dengan menggunakan strategi eksplanatoris sekuensial. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang akan didukung oleh data kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah responden 85 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala prokrastinasi akademik yang disusun oleh peneliti dengan koefisien realibilitas 0,917. Data kualitatif diambil dari wawancara dengan guru kelas dan peserta didik, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif yang menunjukkan bahwa peserta didik berada dalam prokrastinasi akademik sedang sebesar 65%. Bentuk-bentuk perilaku prokrastinasi akademik yang terdapat di MI Ma’arif Bego, yaitu: terlambat masuk sekolah, terlambat mengumpulkan tugas sesuai deadline, menunda untuk memulai dan menyelesaikan tugas, menunda waktu belajar, serta membolos pada jam mata pelajaran tertentu. Hal tersebut terjadi karena rendahnya motivasi intrinsik, anggapan sulit terhadap mata pelajaran, tidak bisa menetapkan prioritas, pengaruh teman, karakter individu, pola asuh dan pengawasan orang tua, serta kurangnya percaya diri akan kemampuannya. Sedangkan peranan guru untuk meminimalisir perilaku prokrastinasi akademik, antara lain: mengajari membaca dan menulis, membuat kesepakatan di awal pertemuan, memberikan nasehat dan motivasi, bekerjasama antara guru kelas dengan wali murid peserta didik memberikan punishment, serta melakukan pendekatan personal dengan peserta didik. Pada dasarnya guru telah menerapkan peranannya di kelas. Sedangkan faktor eksternal (peranan dari guru) harus diimbangi dengan kemauan kuat dari dalam diri peserta didik (faktor internal) untuk memperbaiki diri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam khazanah pendidikan dasar Islam dalam pembahasan peranan guru dalam meminimalisir perilaku prokrastinasi peserta didik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item