DERADIKALISASI PEMAHAMAN AGAMA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM ASISTENSI AGAMA ISLAM DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Karima Nabila Fajri, NIM.17204010169 (2019) DERADIKALISASI PEMAHAMAN AGAMA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM ASISTENSI AGAMA ISLAM DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (DERADIKALISASI PEMAHAMAN AGAMA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM ASISTENSI AGAMA ISLAM DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET) 17204010169_BAB-I_BAB-IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (DERADIKALISASI PEMAHAMAN AGAMA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM ASISTENSI AGAMA ISLAM DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET) 17204010169_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Latar belakang karena maraknya aksi radikalisme dan terorisme yang ada di masyarakat. Permasalahan tersebut memberikan kesadaran beberapa pihak untuk melakukan pencegahan yang biasa disebut dengan deradikalisasi termasuk pada lembaga pendidikan. Universitas Sebelas Maret sebagai lembaga pendidikan mendeklarasikan sebagai kampus benteng pancasila berusaha mencegah gerakan radikalisme dan anti toleransi. Program asistensi agama Islam yang merupakan bagian pendidikan agama Islam memiliki tugas untuk mencegah penyebaran paham radikal mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Ketua mata kuliah umum agama, dosen pendidikan agama Islam Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, asisten praktikum pada lembaga biro asistensi agama Islam periode 2018, dan mahasiswa asistensi Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan periode 2018. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) landasan program asistensi dalam deradikalisasi menggunakan landasan sosiologis dengan melihat fenomena keagamaan di lingkungan. (2) proses deradikalisasi pemahaman agama mahasiswa dilaksanakan dengan memberikan pemahaman pendidikan Islam moderat kepada mahasiswa baru. Akan tetapi pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi belum keseluruhan mengarah pada pendidikan Islam moderat. (3) dampak program asistensi dalam deradikalisasi pemahaman agama mahasiswa adalah kesadaran nilai-nilai Islam moderat, perubahan sebelum dan sesudah mengikuti program, memiliki sikap inklusif, dan menjadi agen penyebaran nilai-nilai Islam moderat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item