REHABILITASI PECANDU NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DIY

WISNU WICAKSONO, NIM. 15340047 (2019) REHABILITASI PECANDU NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DIY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REHABILITASI PECANDU NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DIY)
15340047_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (REHABILITASI PECANDU NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DIY)
15340047_BAB-II_sampai_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Saat ini Indonesia sudah memasuki fase darurat narkoba, hal ini dikarenakan semakin meningkatnya para pengguna narkotika di Indonesia. Dalam survei yang dilakukan oleh BNN, pengguna narkotika saat ini kurang lebih 4 juta orang dan kurang lebih 30% pengguna narkotika dari kalangan pelajar. Hampir setiap hari kurang lebih 30 sampai 35 orang meninggal dunia akibat narkotika. Indonesia dijadikan ladang oleh Bandar-bandar narkotika untuk mengedaran narkotika yang mereka miliki. Yogyakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan kota pelajar. Hal ini dapat menjadikan Yogyakarta sebagai sasaran para pengedar untuk menyebarkan narkotika tersebut ke para pelajar di Yogyakarta. Perlu adanya tindakan untuk menyelamatkan generasi muda saat ini agar mereka yang belum terjerumus maupun yang sudah menggunakan narkotika. Karena pada dasarnya Negara harus bisa melindungi seluruh lapisan masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan cara mengumpulkan data-data dari sumbernya serta melakukan pendekatan secara yuridis empiris yang mana melihat kesesuaian dari data-data lapangan yang merupakan data primer dengan bahan hukum sekunder yaitu peraturan, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitik yang mana untuk mengumpulkan dan menyusun suatu data, kemudian dilakukan analisa dari hasil data tersebut. Dalam metode pengumpulan data penyusun menggunakan metode observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan rehabilitasi narkotika yang dilaksanakan oleh BNNP DIY. Sebagaimana yang diatur dalam Undangundang Narkotika sendiri bahwa rehabilitasi narkotika ini wajib bagi korban penyalahguna dan pecandu narkotika. Rahabilitasi ini terdiri dari 2 macam yaitu rehabilitasi medis dan sosial. Dalam pelaksanaannya mengacu dari peraturanperaturan yang dibuat oleh lembaga BNN, baik itu Peraturan Badan Narkotika Nasional atau Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional. Asesemen juga dilaksanakan secara terpadu dan kemudian dibantu oleh dari lembaga rehailtasi yang ditunjuk melakukan rehabilitasi terhadap tersangka untuk menentukan proses rencana terapi bagi pecandu. Pelaksanaan rehabilitasi juga sudah sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana lembaga rehabilitasi bekerja dan bagaimana BNNP DIY sudah berusaha untuk menstadarisasikan lembaga-lembaga rehabilitasi medis maupun rehabilitasi sosial yang bekerja sama dengan BNNP DIY.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M. Hum,
Uncontrolled Keywords: Narkotika, Tersangka, Rehabilitasi.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 13 Mar 2020 14:43
Last Modified: 13 Mar 2020 14:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38806

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum