COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA DI BAHAGIAN KAUNSELING UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA (BKUPM

NADIA SAPHIRA, NIM.16220018 (2020) COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA DI BAHAGIAN KAUNSELING UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA (BKUPM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA DI BAHAGIAN KAUNSELING UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA (BKUPM)
16220018_BAB-I_BAB-IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA DI BAHAGIAN KAUNSELING UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA (BKUPM)
16220018_BAB-II_SAMPAI_BAB-III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena terdapat individu yang memiliki masalah yaitu rendahnya kepercayaan diri dalam bersosialisasi. CBT berperan sebagai salah satu pendekatan dalam konseling yang bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif direktif, untuk mendeskripsikan tahap-tahap CBT dalam meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa di BKUPM. Subjek penelitian ini adalah konselor BKUPM yang menggunakan CBT untuk menangani masalah kepercayaan diri dan seorang mahasiswa berinisal N sebagai konseli masalah tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap-tahap CBT untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa di BKUPM. Tahap pertama adalah membangun rapport, mengidentifikasi masalah, dan diagnosis masalah yang dialami konseli. Selama tahap satu ini konselor lebih fokus pada pendekatan kepda konseli secara emosional serta menemukan masalah yang sebenarnya terjadi pada konseli. Tahap kedua adalah tahap inti dari konseling CBT, yang terdapat beberapa sesi, penguraian masalah atau mengurai masalah-masalah yang dialami konseli selanjutnya adalah pengembangan dan perencaan konseling mulai dari pendekatan juga teknik terakhir adalah proses konseling CBT. Tahap ketiga adalah mengevaluasi konseling dan tindak lanjut. Hal ini dilakukan untuk merujuk dan memastikan bahwa masalah ynag dialami konseli telah benar-benar selesai. CBT memiliki kelebihan untuk mengubah perilaku atau pemikiran irasional yang dialami ke dalam pemikiran logis sehingga konseli keluar dari masalah yang dialami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NAILUL FALAH S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Cognitive Behavior Therapy (CBT), Kepercayaan Diri Mahasiswa
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 06 Apr 2020 06:18
Last Modified: 06 Apr 2020 06:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38855

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum