RASIONALITAS KAUM TAREKAT YANG BERDAMPAK PADA KEHIDUPAN PERILAKU SOSIAL PENGIKUT TAREKAT QODIRIYYAH NAQSABANDIYAH PONDOK PESANTREN SURALAYA CABANG KOTA MUARA TEWEH, KALIMANTAN TENGAH

LAILY DWI NUR SYAHFITRI, NIM. 16540016 (2020) RASIONALITAS KAUM TAREKAT YANG BERDAMPAK PADA KEHIDUPAN PERILAKU SOSIAL PENGIKUT TAREKAT QODIRIYYAH NAQSABANDIYAH PONDOK PESANTREN SURALAYA CABANG KOTA MUARA TEWEH, KALIMANTAN TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RASIONALITAS KAUM TAREKAT YANG BERDAMPAK PADA KEHIDUPAN PERILAKU SOSIAL PENGIKUT TAREKAT QODIRIYYAH NAQSABANDIYAH PONDOK PESANTREN SURALAYA CABANG KOTA MUARA TEWEH, KALIMANTAN TENGAH)
16540016_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (619kB) | Preview
[img] Text (RASIONALITAS KAUM TAREKAT YANG BERDAMPAK PADA KEHIDUPAN PERILAKU SOSIAL PENGIKUT TAREKAT QODIRIYYAH NAQSABANDIYAH PONDOK PESANTREN SURALAYA CABANG KOTA MUARA TEWEH, KALIMANTAN TENGAH)
16540016_BAB II_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tarekat Qadiriah Naqsyabandiyah (TQN) adalah gabungan dari dua tarekat yaitu Tarekat Qadiriah dan Tarekat Naqsyabandiyah, yang mengajarkan dua aspek dzikir yaitu dzikir sirr dan dzikir jahr. Ajaran TQN diikuti oleh sebagian besar masyarakat di Kota Muara Teweh yang mayoritas beramaliyah ala NU (Nahdatul Ulama) dan Ajaran ini diterapkan di dalam kehidupan keagamaan serta kehidupan sosial di masyarakat, agar dapat menambah ketaatan beragama dalam menjalin hubungan dengan Allah maupun dengan manusia. Penelitan ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research), sedangkan sifat penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penulis menggunakan Teknik observasi partisipan yaitu penelitian secara terlibat. Setelah data-data diperoleh, kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Selanjutnya diadakan perumusan kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, peneliti menemukan bahwa dzikir yang dilafadkan atau diucapkan adalah sebuah penanaman pada diri atau internalisasi, internalisasi tersebut akan melahirkan pada nalar yang sadar bahwa akan keberadaan tuhan. Kesadaran pada nalar ini akan melahirkan sesuatu tindakan sosial yang ada pada teori Max Weber, yang membagi tipe tindakan menjadi empat tipe yaitu: rasionalitas nilai, tradisional, afektif dan rasio instrumental. Dengan munculnya suatu tindakan sosial, makan akan merubah perilaku individu menjadi sabar, ikhlas, dan rajin beribadah. Dengan perubahan sikap yang baik, akan menjalankan kehidupan berprilaku secara nalar untuk mentaati norma-norma yang ada, menjalin hubungan yang harmonis dari segi apapun, baik dari segi keagamaan, segi sosial, dan kemaslahatan lainnya. Serta akan Aktif dalam bidang keagamaan dan semakin menambah ketaqwaan diri kepada Allah. Dengan demikian Kota Muara Teweh semakin maju dari tahun-ketahun setelah adanya ajaran TQN.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Moh. Soehadha, S.Sos.M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Tarekat, Tindakan, Perilaku.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 28 Apr 2020 09:56
Last Modified: 28 Apr 2020 09:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39120

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum