Qari Selebriti: Resitasi Alquran dan Anak Muda Muslim Indonesia di Era Media Sosial

Imas Lu’ul Jannah, NIM. 1620010044 (2020) Qari Selebriti: Resitasi Alquran dan Anak Muda Muslim Indonesia di Era Media Sosial. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Qari Selebriti: Resitasi Alquran dan Anak Muda Muslim Indonesia di Era Media Sosial)
1620010044_BAB-1_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (Qari Selebriti: Resitasi Alquran dan Anak Muda Muslim Indonesia di Era Media Sosial)
1620010044_BAB-II-sampai-SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Tesis ini mengkaji tentang persinggungan antara praktik resitasi Alquran dan media sosial, dengan studi kasus fenomena popularitas qari selebriti muda di kalangan anak muda Muslim Indonesia. Berangkat dari perspektif kultur hibriditas anak muda Muslim dan selebriti media sosial, penelitian ini mengulas tentang bagaimana eksistensi qari selebriti mempengaruhi dinamika praktik resitasi Alquran di kalangan anak muda Muslim Indonesia. Penelitian ini berkontribusi dalam studi mengenai diseminasi resitasi Alquran di media sosial, khususnya yang berkaitan dengan bagaimana otoritas selebriti membentuk popularitas praktik resitasi Alquran di ruang publik. Penelitian ini merupakan studi kualitatif terhadap respons audien terhadap popularitas qari selebriti di kalangan anak muda. Peneliti menggunakan metode analisis konten media yang bersumber dari aktivitas online pada video Youtube murattal Alquran qari selebriti, serta wawancara langsung dengan audien yang terdiri dari kalangan anak muda Muslim di Yogyakarta. Kesimpulan tesis ini menunjukkan bahwa transformasi resitasi Alquran dalam media sosial turut membawa nilai-nilai normatif sakralitas Alquran ke dalam ruang media sosial. Akan tetapi, standar etika yang menunjukkan sakralitas Alquran sangat bergantung pada agensi pengguna media sosial. Demikian pula, praktik ini menjadikan YouTube sebagai ruang untuk memupuk dan mengekspresikan kesalehan spiritual. Kombinasi elemen audio-visual video murattal yang artistik mengakibatkan terjadinya proses objektifikasi yang juga menyisakan memori visual dalam benak pendengar/penonton YouTube murattal. Bagi sebagian orang, memori visual tersebut berguna untuk membangkitkan imajinasi spiritualitas pendengar saat mendengarkan rekaman murattal Alquran qari selebriti. Sementara itu, dalam budaya pergaulan anak muda, proses objektifikasi ini menciptakan suatu trend populer yang diikuti oleh kalangan muda Muslim Indonesia. Hal ini kemudian membentuk perilaku baru baik dalam mendengarkan Alquran maupun terhadap sang qari. Figur qari selebriti sering kali diperlakukan layaknya bintang selebriti pop. Oleh karena itu terkadang perilaku atau etika mendengarkan resitasi Alquran sering kali identik dengan perilaku saat mendengarkan musik populer lain pada umumnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa popularitas qari selebriti tidak hanya meningkatkan performa bunyi resitasi Alquran di ruang media sosial, namun juga menjadikan Alquran sebagai bagian dari elemen budaya pop anak muda.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Resitasi Alquran, Qari Selebriti, Media sosial, Anak Muda
Subjects: al Qur'an > Hermeneutika Al Qur'an
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hermeneutika Al Qur'an
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 29 Apr 2020 11:33
Last Modified: 29 Apr 2020 11:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39148

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum