KEBERADAAN SULUK DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH DI DESA SUKADATANG

Arrasyid, NIM. 18205010005 (2020) KEBERADAAN SULUK DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH DI DESA SUKADATANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEBERADAAN SULUK DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH DI DESA SUKADATANG)
18205010005_ SEBELUM - BAB I_BAB VI DAN DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KEBERADAAN SULUK DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH DI DESA SUKADATANG)
18205010005_ BAB II_BAB III_BAB IV DAN BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Desa sukadatang adalah merupakan sebuah desa kecil yang terletak di Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong yang mayoritas masyarakatnya menganut adat Rejang. Di Desa Sukadatang ini terdapat sebuah keberadaan Tarekat Naqsyabandiyah. Yang mana tarekat ini mempunyai sebuah paham ritual yang dinamakan Suluk yang dilaksanakan oleh jamaah Tarekat Naqsyandiyah yang dating dari berbagai daerah. Maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apa yang melatarbelakangi berkembangnya Suluk tarekat Naqsyandiyah tersebut, yang mana pelaksanaan Suluk ini suatu yang diyakini oleh jamaah tarekat Naqsyabandiyah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Yang dilaksanakan di gedung tarekat Naqsyabandiyah yang terletak di Desa Sukadatang, dengan bacaan-bacaan zikir. Sehingga orang yang melaksanakan ajaran suluk ini menjadi yakin bahwa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan memperbanyak membaca zikir. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini, yakni dengan metode interviw, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang akurat. Hasil dari penelitian yang dilakukan, bahwa berkembangnya suluk dalam tarekat Naqsyabandiyah di Desa Sukadatang adalah. Berawal dari tarekat ini pada mulanya dipelajari oleh Buya Rasyid Syah Fandy kepada Buya Syekh Zainal Arifin di Sukaraya Rupit. Dan Buya Rasyid Syah Fandi inilah yang mengembangkan ajaran dan pelaksanaan suluk di dalam tarekat naqsyabandiyah ini hingga sampai sekarang. menurutnya dengan mempelajari suluk dia bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah, serta merasakan kehadiran Allah dalam dirinya dan terasa dekat kepada Allah, dan dengan suluk ini bagi orang yang mengikutinya dengan zikir sehingga mendapatkan ketenangan dan ketentraman jiwa dalam kehidupannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Syaifan Nur, M.A
Uncontrolled Keywords: Keberadaan Suluk, tarekat Naqsyabandiyah, Sukadatang
Subjects: Filsafat Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat > Filsafat Islam
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 05 May 2020 10:26
Last Modified: 05 May 2020 10:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39194

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum