KONSTRUKSI TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA Kajian Terhadap Sapi dan Babi di Sorowajan, Banguntapan, Bantul

ZAIDDIN, Nim. 18205010007 (2020) KONSTRUKSI TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA Kajian Terhadap Sapi dan Babi di Sorowajan, Banguntapan, Bantul. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSTRUKSI TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA Kajian Terhadap Sapi dan Babi di Sorowajan, Banguntapan, Bantul)
18205010007_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA_CV.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUKSI TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA Kajian Terhadap Sapi dan Babi di Sorowajan, Banguntapan, Bantul)
18205010007_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Babi merupakan hewan yang diharamkan di dalam agama Islam dan sapi merupakan hewan yang sakral menurut umat Hindu akan tetapi di Sorowajan terdapat rumah makan babi diJual dengan terang-terangan yang notabenenya diharamkan di dalam agama Islam, demikian ketika hari raya Idul Adha umat Islam juga memotong sapi dalam pelaksanaan qurbannya yang notabene sapi merupakan hewan yang di sakralkan oleh umat Hindu. Kenapa kedua agama tersebut masih bisa bertoleransi padahal terdapat hal yang sensitif di dalam dua agama tersebut. Adapun rumusan masalah dalam tesis ini adalah bagaimana konstruksi kesadaran beragama menjadikan masyarakat rukun dan saling toleransi ditengah hal yang sensitif kemudian apa saja faktor, sehingga mampu mengkonstruksikan kesadaran beragama antarumat beragama di Sorowajan tersebut. Penelitian ini mengunakan dua teori yaitu pertama sakral dan profan Mircea Eliade. Menurutnya dalam konsep hierofani sakral merupakan memanifestsikan dirinya sebagai yang berbeda dari seluruh yang profan yaitu, sakral merupakan sesuatu yang dianggap suci sedangkan profan adalah sesuatu hal yang biasa saja tidak memiliki kelebihan apapun. Kedua Marvin Harris tentang sapi dan babi. Harris mengatakan, di India nilai-nilai spiritual lebih berharga dari nyawa sendiri, mereka lebih baik menahan lapar sampai kurus dari pada memakan Sapi atau menyembelih sapi gemuk di samping mereka. Menurut banyak pakar, membunuh sapi betina merupakan penyebab kelaparan dan kemiskinan di India Menurut harris tradisi pecinta babi fanatik bagi suku-suku horticultural babi merupakan hewan suci yang harus dikurbankan kepada leluhur. Adapun metode penelitian yaitu menggunakan dua metode pertama teknik pengumpulan data yaitu dengan tahapan, observasi, wawancara, dokumentasi. Kedua teknis analisis data yaitu dengan cara seleksi data, klasifikasi data, analisis data dan kesimpulan data. Hasil penelitian, masyarakat sorowajan lebih mengutamakan toleransi dari pada sentimen agama karena bagi mereka sosial masyarakat lebih diutamakan sehingga munculnya toleransi antarumat beragama. Ada tiga faktor penyebab terjadinya toleransi antarumat beragama di Sorowajan yaitu pertama faktor budaya, di Sorowajan ada sutu budaya yang dapat mempersatukan masyarakat yang berbeda agama yaitu tradisi Ruawahan dan doa lintas agama kedua faktor pemerintah setempat, dapat dilihat bahwa ketika pelaksanaan perayan setiap agama maka pemerintah setempat akan mengumpulkan seluruh masyarakat Sorowajan untuk saling membantu dalam setiap perayaan tersebut dan menyuruh masyarakatnya untuk saling mengunjungi dalam setiap perayaan ke agamaan ketiga faktor keturunan, demikian juga dengan faktor keturunan yaitu pada tahun 1965 mayoritas masyarakat di Sorowajan adalah beragama Hindu, ketika para pendatang tinggal di Sorowajan dengan membawa beragam agama akhirnya Islam berkembang. Oleh karena itu apabila sedang melaksanakan perayaan keagamaan semua masyarakat Sorowajan akan ikut membantu karena mereka menganggap sama dengan membantu saudara sendiri dan tidak juga diherankan apabila terdapat dalam satu keluarga berbeda agama.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Singgih Basuki, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Toleransi, Sorowajan, Sakral, Profa
Subjects: Toleransi
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat > Studi Agama dan Resolusi Konflik
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 05 May 2020 10:47
Last Modified: 05 May 2020 10:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39196

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum