Perceraian Narapidana di Lapas Kelas IIA Wirogunan dan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta

UMMU MUTOHAROH, NIM. 16350070 (2020) Perceraian Narapidana di Lapas Kelas IIA Wirogunan dan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Perceraian Narapidana di Lapas Kelas IIA Wirogunan dan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta)
16350070_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (Perceraian Narapidana di Lapas Kelas IIA Wirogunan dan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta)
16350070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Perceraian adalah putusnya perkawinan atas putusan pengadilan. Kemudian narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana dengan hilangnya kemerdekaan dan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Perceraian dengan alasan pasangan merupakan seorang narapidana diatur dalam pasal 116 Kompilasi Hukum Islam dengan minimal pidana adalah 5 tahun, namun sayangnya perceraian yang terjadi terhadap narapidana dengan alasan pasangan dipidana tidak hanya terjadi pada narapidana yang mendapatkan vonis pidana 5 tahun melainkan juga narapidana dengan tahanan kurang dari satu tahun. Hal ini memunculkan ketidak sesuaian antara peraturan yang menjadikan narapidana sebagai alasan perceraian dengan kenyataan perceraian yang terjadi, sehingga dapat menimbulkan peningkatan perceraian dikalangan narapidana. Berdasarkan permasalahan ini, penulis ingin meneliti lebih dalam mengenai bagaimana proses terjadinya perceraian di kalangan narapidana yang sesungguhnya dan bagaimana alasan perceraian dikalangan narapidana menurut teori Kekacauan Keluarga dari William J Goode. Metode penelitian mengenai perceraian di kalangan narapidana akan dilakukan dengan penelitian field research di Lapas kelas II A Wirogunan Yogyakarta dan Lapas Perempuan kelas II B Yogykarta. Sifat peneitian ini deskriptif-analisis yaitu memberikan data seteliti mungkin tentang keadaan atau gejala lainnya sehingga medapatkan data yang menyeluruh dari percerian narapidana. Menggunakan pendekatan sosiologis-hukum melalui wawancara narapidana sebagai narasumber penulis juga didukung pengkajian karya tulis ilmiah dan pengkajian yuridis hukum Islam dan positif yang berlaku. Kemudian data perceraian narapidana yang telah diperoleh penulis dari penelitian akan di kaji dengan menggunakan teori Kekacauan Keluarga oleh William J Goode guna memperoleh alasan perceraian yang telah dilakukan oleh narapidana. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan fakta berupa proses perceraian narapidana dilakukan secara verstek karena sesuai dengan undang-undang No. 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan yang dijelaskan bahwa narapidana adalah orang yang kehilangan hak kebebasannya sehingga tidak diperkenankan menghadiri persidangan perceraiannya. Alasan-alasan yang melatarbelakangi perceraian seperti tercantum dalam teori Kekacauan Keluarga memiliki faktor yang sama dengan yang terjadi terhadap perceraian narapidana, yakni: didasari oleh faktor Sosiologis yang ditandai dengan perceraian karena adanya tekanan dari pihak orang tua dan melihat perbedaan moral setelah pernikahan, Psikologis yang ditandai oleh perceraian yang disebabkan oleh adanya kelakuan buruk atau kasar dari pasangan, Biologis yang ditandai oleh perceraian yang disebabkan karena adanya ketidak puasan dalam berhubungan seksual dan Industri yang ditandai oleh ketidak mampuan salah satu pihak untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, dimana faktor inilah yang mendominasi sebagai alasan perceraian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. AHMAD BUNYAN WAHIB, M. A.
Uncontrolled Keywords: Lapas, Narapidana, Perceraian, Proses, Alasan
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Perceraian dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 12 May 2020 10:29
Last Modified: 12 May 2020 10:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39276

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum