PENAFSIRAN MUHAMMAD RASYID RIDA TERHADAP AYAT-AYAT KHILAFAH DALAM TAFSIR AL-MANAR

TAUFIK HIDAYAT - NIM. 03531330, (2010) PENAFSIRAN MUHAMMAD RASYID RIDA TERHADAP AYAT-AYAT KHILAFAH DALAM TAFSIR AL-MANAR. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN MUHAMMAD RASYID RIDA TERHADAP AYAT-AYAT KHILAFAH DALAM TAFSIR AL-MANAR)
BAB I, V,DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN MUHAMMAD RASYID RIDA TERHADAP AYAT-AYAT KHILAFAH DALAM TAFSIR AL-MANAR)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (707kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Islam menampakkan diri sebagai suatu gerakan yang menekankan pentingnya kehidupan sosial, lebih dari pada kehidupan kolektif. Dengan kata lain kehidupan pribadi mereka yang bertanggungjawab dan bukan perorangan yang terikat pada kelompok. Dengan tepat masyarakat yang dibentuknya merasa perlu adanya kesatuan yang khusus, berbeda dengan dunia luar karena memiliki ideal bersama serta hak dan kewajiban yang timbal balik fenomena tersebut tidak khusus untuk agama Islam saja, tetapi ide tentang kelompok atau umat hanya terdapat dalam Islam, sebab umat umat berkumpulnya orang-orang mukmin yang percaya kepada kesaksian yang berpusat pada kalam Tuhan yang tidak berubah dan pasti abadi didunia yaitu Kitab Suci al-Qur'an. Pokok masalah dalam penulisan skripsi ini adalah memaparkan bagaimana penafsiran Muhammad Rasyid Rida terhadap ayat-ayat khilafah dalam tafsir al-Manar. Penelitian ini pada dasrnya bercorak library reaserch, yaitu semua sumber berdasarkan bahan-bahan yang tertulis dan berkaitan dengan permasalahan yang penulis bahas dan data sekunder yang menunjang penelitian ini. Dari penafsiran Muhammad Rasyid rida dapat disimpulkan bahwa agama dan politik adalah menyatu dan tidak bisa terpisahkan, karena tugas negara adalah menegakkan agama sehingga khilafah islamiyah menjadi tujuan bersama. Pandangan ini menunjukkan Islam tidak bisa dipisahkan dari negara. Dalam idenya Muhammad Rasyid Rida menginginkan akan kesatuan atas dasar kesamaan keyakinan dikalanagan umat sehingga khilafah dapat terwujud yang pada prinsipnya membumikan ajaran-ajaran Islam. Dengan demikian jika melihat konteknya maka penafsiran Muhammad Rasyid Rida, adanya benar bila diterapkan, sebab tidak ada pemisah antara agama dan negara yang akhirnya khilafah dapat terlaksana atas dasar penyatuan dan kebersamaan antara umat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ahmad Baidowi, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Muhammad Rasyid Rida, ayat-ayat khilafah, tafsir al-Manar
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 04 Sep 2012 16:48
Last Modified: 04 Sep 2012 16:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3934

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum