PANDANGAN K.H. MIFTAH MAULANA HABIBURRAHMAN DAN NYAI DWI ASTUTININGSIH TERHADAP PEMENUHAN HAK KELUARGA

FATHURRAHMAN, NIM. 16350002 (2020) PANDANGAN K.H. MIFTAH MAULANA HABIBURRAHMAN DAN NYAI DWI ASTUTININGSIH TERHADAP PEMENUHAN HAK KELUARGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN K.H. MIFTAH MAULANA HABIBURRAHMAN DAN NYAI DWI ASTUTININGSIH TERHADAP PEMENUHAN HAK KELUARGA)
16350002_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN K.H. MIFTAH MAULANA HABIBURRAHMAN DAN NYAI DWI ASTUTININGSIH TERHADAP PEMENUHAN HAK KELUARGA)
16350002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pasangan pernikahan yang ideal yaitu apabila suami istri dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai pasangan keluarga serta dapat berbagi peran dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangganya. Suami istri yang tidak tinggal satu atap seringkali kesulitan dalam menjalankan hak dan kewajibannya, hal ini sering terjadi pada keluarga seorang pendakwah atau keluarga khuruj, di mana pendakwah disibukkan dengan jadwal dakwahnya atau ajakan untuk dakwah sehingga akan berdampak negatif terhadap keharmonisan keluarga. Penelitian ini menjelaskan bagaimana pandangan K.H. Miftah Maulana Habiburrahman dan Nyai Dwi Astutiningsih dalam pemenuhan hak dan kewajiban suami istri di Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pandangan K.H. Miftah Maulana Habiburrahman dan Nyai Dwi Astutiningsih dalam pemenuhan hak dan kewajiban suami istri tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (Field research) di mana penulis terjun langsung ke tempat obyek penelitian kemudian melakukan observasi dan wawancara kepada Gus Miftah dan Nyai Dwi di Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Normatif. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptik-analitik yaitu menjelaskan tentang pandangan Gus Miftah dan Nyai Dwi dalam pemenuhan hak dan kewajiban suami istri kemudian dianalisis dengan menggunakan hukum Islam. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan kerangka berfikir induktif meliputi analisis hukum Islam terhadap pandangan K.H. Miftah Maulana Habiburrahman dan Nyai Dwi Astutiningsih dalam pemenuhan hak dan kewajiban suami istri di Pondok Pesantren Ora Aji. Hasil penelitian ini yaitu : Pertama, secara umum hak dan kewajiban suami istri pada Gus Miftah dan Nyai Dwi di Pondok Pesantren Ora Aji telah terpenuhi, seperti dalam hal nafkah, keamanan dan kenyamanan istri, pendidikan dan pengajaran agama, menaati dan menjaga kehormatan suami. Namun resiko yang paling menonjol adalah tertundanya pemenuhan nafkah batin (seksual) suami istri pada saat suami melakukan aktivitas dakwah. Kedua, polarisasi pemenuhan hak dan kewajiban yang terdapat dalam diri keluarga Gus Miftah dapat dikategorisasikan dalam dua hal, yaitu adanya maslahah dan mafsadah, dimana maslahah yang ditimbulkan dari praktik antara Gus Miftah dan iii istrinya lebih banyak dibandingkan dengan mafsadahnya. Hal ini, selaras dengan ketentuan dan syari’at hukum Islam, artinya tidak menyalahi aturan agama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. MALIK IBRAHIM, M.Ag
Uncontrolled Keywords: islam, hukum keluarga
Subjects: Hukum Keluarga > Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 26 May 2020 11:48
Last Modified: 26 May 2020 11:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39397

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum