PROF. DR. H. BURHANUDDIN DAJA, (2008) BINGKAI TEOLOGI KERUKUNAN BERAGAMA (KEMBALI KEPADAA KITAB SUCI). /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 59 Th. 1996/.
|
Text
11. Burhanuddin Daja- BINGKAI TEOLOGI KERUKUNAN BERAGAMA (KEMBALI KEPADA KITAB SUCI).pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (0B) |
Abstract
Isra Miraj merupakan suatu peristiwa yang agung dalam sejarah Islam yang dialami nabi Muhammad saw. sekitar 1418 tahun yang silam. Peristiwa dan pengalaman ini disebutkan di dua surat yang terpisah dalam al-Quran yaitu surat Bani ISrail ayat 1 tentang Isra dan beberapa ayat dalam surat al-Najm tentang Miraj. Peristiwa Isra dan Miraj terjadi pada tahun yang ke-11 usia kenabian beliau. Ini adalah cara Allah mempersiapkan pembebasan Rasulnya itu dalam pasungan hidup dalam dan oleh masyarakat bangsanya sendiri, Arab Jahiliah. Isra dan MIraj adalah juga cara Allah memberikan kesempatan kepada nabi-Nya ini untuk memperoleh pencapaian puncak kekuatan kerohanian yang paling sempurna. Ini perlu, karena beliau akan memulai tugas-tugas besar lagi berat dan penuh tantangan, yaitu melaksanakan pembangunan segala bidang setelah hijrah ke Madinah. Dalam kurun waktu 11 tahun nabi terpaksa terlibat dalam hubungan yang bersifat konflik dengan segala pihak. Bangsa Arab menentang habis-habisan risalah beliau, yang dianggap mereka sebagai ancaman besar yag akan merombak struktur dan kultur masyarakat mereka. Tantangan itu diwujudkan mereka dalam berbagai bentuk: penginaan, penyiksaan, pengusiran, pemboikotan, teror fisik, teror mental, tawaran untuk berkolusi dalam akidah dan ibadah, intimidasi dan segala macam ancaman tindak kekerasan, dan sebagainya.b
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teologi, Kerukunan Beragama, Kitab Suci |
Subjects: | Al Jamiah Jurnal |
Divisions: | E-Journal |
Depositing User: | Edi Prasetya [edi_hoki] |
Date Deposited: | 15 Apr 2013 18:36 |
Last Modified: | 15 Apr 2013 18:37 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/394 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |