SEJARAH KAJIAN MUSLIM (KAMUS) DI MASJID NURUL ASHRI CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2010-2019M

MAULANA MU’ALIF, NIM. 15120122 (2020) SEJARAH KAJIAN MUSLIM (KAMUS) DI MASJID NURUL ASHRI CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2010-2019M. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (SEJARAH KAJIAN MUSLIM (KAMUS) DI MASJID NURUL ASHRI CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2010-2019M)
15120122_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (SEJARAH KAJIAN MUSLIM (KAMUS) DI MASJID NURUL ASHRI CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2010-2019M)
15120122_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Masjid Nurul Ashri merupakan salah satu masjid yang berada di Deresan, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Masjid ini menarik untuk diteliti karena dahulu hanya digunakan sebagai sarana keagaman (ibadah umat muslim) untuk sholat dan kajian saja. Dengan adanya Kajian Muslim (Kamus) yang dibentuk oleh takmir, dari periode perintisan hingga periode pengembangan selama 9 tahun perjalananya terlihat perkembangan masjid Nurul Ahsri menjadi sangat baik dan berbeda dalam bidang keagamaan, sosial, maupun ekonomi. Perbedaan yang signifikan terlihat pada meningkatnya jumlah dan antusiasme jamaah, serta keberagaman kegiatan sosial. Dilihat dari uraian tersebut peneliti menganalisis bagaimana sejarah Kamus di Masjid Nurul Ashri sehingga bisa berkembang dan maju begitu pesat. Penelitian ini merupakan kajian sejarah sosial. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi dan teori perubahan sosial, karena penelitian ini seperti yang diungkapkan oleh Sartono Kartodirjo faktor perubahan sosial dalam suatu komunitas masyarakat dibagi menjadi dua sumber yaitu, pertama berasal dari masyarakat (intern) dan yang kedua berasal dari luar masyarakat (ekstern). Adapun penyebab yang berasal dari masyarakat sendiri yaitu bertambah atau berkurangnya penduduk, terdapat penemuan-penemuan baru atau munculnya paham-paham atau ide baru dalam proses sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam kurun waktu yang singkat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kamus berhasil memberikan dampak perubahan sosial yang lebih baik, dari masa perintis sampai masa pengembangan secara singkat dan bertahap mengarah kepada masyarakat tradisional kepada masyarakat modern.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Imam Muhsin, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Perkembangan, Perubahan Sosial, Masjid Nurul Ashri
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 19 Jun 2020 09:09
Last Modified: 19 Jun 2020 09:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39548

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum