PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM REVOLUSI SOSIAL MASA AKHIR PEMERINTAHAN MUAMMAR KHADAFI DI LIBYA TAHUN 2011 M

AKHMAD FAIQ ISMAIL, NIM. 15120113 (2020) PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM REVOLUSI SOSIAL MASA AKHIR PEMERINTAHAN MUAMMAR KHADAFI DI LIBYA TAHUN 2011 M. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM REVOLUSI SOSIAL MASA AKHIR PEMERINTAHAN MUAMMAR KHADAFI DI LIBYA TAHUN 2011 M)
15120113_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM REVOLUSI SOSIAL MASA AKHIR PEMERINTAHAN MUAMMAR KHADAFI DI LIBYA TAHUN 2011 M)
15120113_BAB_II S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Libya merupakan sebuah negara yang terletak di Benua Afrika, tepatnya Afrika Utara. Sebagian besar masyarakatnya merupakan Bangsa Arab. Sejak 1969 negeri ini dipimpin oleh Muammar Khadafi. Di bawah kepemimpnanya, ia banyak melakukan perubahan terhadap keadaan negara. Namun, perubahan tersebut tidak disertai dengan aspirasi rakyat pembangunan yang meyeluruh. Pemerintahan berjalan secara otoriter dengan tidak mengindahkan hak-hak sipil dan politik rakyat. Sikap otoriter tersebut membuat k ehidupan rakyat berada dalam tekanan rezim. Hal tersebutlah yang mendorong ide revolusi. Revolusi tersebut bertujuan mengganti kepemimpinan negara sehingga dapat menjadi jalan kepada kehidupan yang lebih baik. Revolusi Libya terjadi pada tahun 2011 dengan melibatkan banyak elemen dari masyarakat. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini mengkaji tentang peran masayarakat sipil Libya pada revolusi tahun 2011. Tujuanya adalah mengungkap bagaimana masyarakat terlibat hingga dapat berperan dalamnya. Untuk mengkaji topik tersebut, peneliti menggunakan pendekatan sosiologis. Pendekatan sosiologis mempelajari tentang hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Adapun teori yang digunakan adalah teori revolusi yang dikemukakan oleh C. Jhonson, Gurr, dan Giddens yang mengatakan bahwa revolusi punya tiga komponen dasar utama. Tiga komponen tersebut yaitu: revolusi mengacu pada perubahan fundamental, menyeluruh dan multidimensional, menyentuh inti tatanan sosial, revolusi melibatkan masa rakyat yang berjumlah banyak, dan revolusi memerlukan keterlibatan kekerasan. Selain teori revolusi, peneliti juga menggunakan teori peran yang dikemukakan oleh Kozier Barbara. Peneliti menggunakan study kepustakaan(Library Research) dengan metode sejarah. Adapun tehnik pengumpulan datanya menggunakan empat tahapan yaitu: heuristik, verivikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian telah memberikan informasi bahwa masyarakat sipil mempunyai peran penting sepanjang revolusi. Revolusi dibangun melalui aktivitas online kaum muda yang mendorong gerakan masa. Elemen masyarakat lain yang tergabung dalam penentang pemerintah (oposisi) mendorong keterlibatan pihak internasional, mendirikan pemerintahan tandingan berupa Dewan Transisi Nasional, serta melakukan kontak senjata (perang) secara langsung untuk menjatuhkan pemerintah secara paksa. Semua usaha tersebut membuahkan hasil dengan jatuhnya pemerintahan Muammar Khadafi dan bebaskanya seluruh rakyat dan wilayah Libya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Nurul Haq. S. Hum
Uncontrolled Keywords: Peran, masyarakat sipil, revolusi.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 22 Jun 2020 12:42
Last Modified: 22 Jun 2020 12:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39559

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum