RESILIENSI KORBAN TERDAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA “YIA” (Studi di Rumah Tanah Magersari Dusun Pencengan, Kedundang, Temon, Kulon Progo)

SHEREN REGINA ULFAH, NIM 16250056 (2020) RESILIENSI KORBAN TERDAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA “YIA” (Studi di Rumah Tanah Magersari Dusun Pencengan, Kedundang, Temon, Kulon Progo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (RESILIENSI KORBAN TERDAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA “YIA” (Studi di Rumah Tanah Magersari Dusun Pencengan, Kedundang, Temon, Kulon Progo))
16250056_BAB-I_BAB-IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (RESILIENSI KORBAN TERDAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA “YIA” (Studi di Rumah Tanah Magersari Dusun Pencengan, Kedundang, Temon, Kulon Progo))
16250056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk bangkit dari situasi yang sulit, bahkan bisa menjadi lebih kuat selama menjalaninya. Individu yang resilien memiliki kemampuan untuk tetap tenang ketika mengalami tekanan, menunda pemuasan kebutuhan, optimisme, dapat mengidentifikasi penyebab masalah, memiliki sikap empati, dapat memecahkan masalah, dan memiliki kemampuan mencapai aspek positif. Dalam penelitian ini akan menjelaskan tentang resiliensi yang dialami oleh korban terdampak pembangunan bandara yang tinggal di rumah tanah magersari Dusun Pencengan, Kedundang, Temon, Kulon Progo. Sebagai individu yang mengalami dampak secara langsung yang disebabkan oleh adanya pembangunan bandara baru. Maka sejumlah korban tersebut harus melakukan perpindahan. Maka sebagian korban yang tergusur memilih untuk tinggal di rumah khusus magersari yang sudah disiapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi korban terdampak pembangunan bandara “YIA” di rumah tanah magersari Dusun Pencengan, Kedundang, Temon, Kulon Progo setelah mengalami situasi sulit dan berada di lingkungan sosial yang baru. Penelitian ini menggunakan teori resiliensi serta penelitian lapangan dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun subyek penelitian ini adalah 6 (enam) orang masyarakat magersari di Dusun Pencengan. Rumusan masalah yang diteliti adalah bagaimana resiliensi korban terdampak pembangunan bandara “YIA” di rumah tanah magersari Dusun Pencengan, Kedundang, Temon, Kulon Progo. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sehingga dapat menjawab dari rumusan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korban terdampak pembangunan yang tinggal di magersari merasa sedih ketika kondisi awal melakukan perpindahan, tetapi ada yang merasa biasa dan menerima. Namun dengan adanya kemampuan resiliensi dan faktor resiliensi yang dimiliki oleh korban terdampak pembangunan bandara yang tinggal di rumah magersari Dusun Pencengan, maka mereka dapat menghadapi masa sulit dengan baik. Individu yang resilien dapat menerima kenyataan hidup dan mengambil aspek positif dari kejadian yang pernah menimpanya. Selain itu individu yang resilien dapat menjalin hubungan sosial di lingkungannya yang baru.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Zainudin, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Resiliensi, Korban Terdampak, Magersari
Subjects: Kesejahteraan Masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 23 Jun 2020 10:37
Last Modified: 25 Nov 2021 10:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39579

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum