INTERVENSI NEGARA TERHADAP ALIRAN KEAGAMAAN DI INDONESIA (Studi Komparatif Hukum Islam Dan Amandemen UUD 1945)

NANANG NUR CHASANI - NIM: 03360154, (2010) INTERVENSI NEGARA TERHADAP ALIRAN KEAGAMAAN DI INDONESIA (Studi Komparatif Hukum Islam Dan Amandemen UUD 1945). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (INTERVENSI NEGARA TERHADAP ALIRAN KEAGAMAAN DI INDONESIA (Studi Komparatif Hukum Islam Dan Amandemen UUD 1945))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (885kB) | Preview
[img] Text (INTERVENSI NEGARA TERHADAP ALIRAN KEAGAMAAN DI INDONESIA (Studi Komparatif Hukum Islam Dan Amandemen UUD 1945))
BAB II,III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (542kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Ketidakjelasan batas kewenangan Negara Indonesia dalam mengurusi urusan keagamaan telah menimbulkan implikasi negatif yang besar dalam mempertahankan pluralitas aliran agama di Indonesia, khususnya aliran-aliran atau mazhab-mazhab Islam. Ini menjadi sentral persoalan munculnya niat untuk mengangkat tema ini dalam bentuk karya tulis ini adalah, pertama, terjadinya penyesatan antar aliran Islam di Indonesia sehingga menimbulkan kekerasan di masyarakat. Kedua, persoalan ini juga banyak ditarik kepada ranah agama (Islam),seperti mendasarkan pada dalil-dalil agama (Islam) dalam melakukan berbagai tindakan. Ketiga, dalam proses pertikaian antar aliran ini, nyatanya pemerintah Indonesia juga ikut serta dalam mengklaim ajaran satu aliran yang benar dari aliran yang lain sehingga aliran yang kedua ini tersisihkan dan tidak dapat menjalankan ajaran yang diyakininya itu. Pertanyaan yang dipecahkan melalui penelitian ini adalah, pertama apa landasan atau dasar negara Indonesia mengintervensi urusan keagamaan warganya? Kedua, bagaimana batas-batas kewenangan negara dalam mengintervensi urusan aliran keagamaan warganya dalam perspektif hukum Islam dan Undang-Undang Dasar 1945? Penulisan karya ini dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama,pendekatan Yuridis-Normatif, mengingat yang dikaji adalah masalah aturan norma-norma yang menjadi dasar dari pengaturan tentang kewenangan negara terhadap urusan rakyatnya. Semantara pendekatan kedua adalah komparatif antara hukum positif dan hukum Islam. Ini dilakukan untuk mengklarifikasi antara konsepsi Islam dan UUD 1945 Indonesia sebagai bagian dari perkembangan hukum negara modern. Hasil dari karya tulis ini menunjukkan, pertama, bahwa negara Indonesia memiliki kewenangan untuk mengintervensi urusan keagamaan rakyatnya.Dasarnya adalah ayat ke-1 Pancasila yang kemudian direpresentasikan melalui UUD 1945, khususnya Pasal 29 ayat 1 dan ayat 2. Hanya saja, dasar ini tidak menjadikan Indonesia sebagai negara agama, sebab pembentukan Pasal ini tidak bertujuan untuk membatasi kehidupan bernegara di Indonesia hanya dengan satu agama saja. Kedua, negara Indonesia Memiliki kewenangan yang sangat terbatas dalam mengintervensi urusan keagamaan rakyatnya. Kewenangan negara itu terbatas pada urusan administrasi keagamaan dan penjaminan terhadap kebebasan dan ketenangan warga negara dalam menjalankan ajaran agama yang diyakininya.Sementara dalam konsepsi Islam, kewenangan intevensi negara itu tergantung pada konsep mana yang hendak dipakai.; Integralistik, Sekuralistik, atau simbiotik. Penulususan melalui penelitian ni menunjukan bahwa Indonesia ditinjau dari perspektif hukum Islam, mengikuti aliran ketiga yaitu simbiotik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. MOCHAMAD SODIK, S. Sos., M.Si NUR'AINUN MANGUNSONG, S.H., M.Hum
Uncontrolled Keywords: intervensi keagamaan di Indonesia
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 29 Aug 2012 22:09
Last Modified: 29 Aug 2012 22:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3963

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum