PENGALAMAN KEAGAMAAN JAMAAH ABOGE DALAM RITUAL MANDI TEMPURAN 3

Ahmad Habib Mukhtar, NIM. 13520042 (2020) PENGALAMAN KEAGAMAAN JAMAAH ABOGE DALAM RITUAL MANDI TEMPURAN 3. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGALAMAN KEAGAMAAN JAMAAH ABOGE DALAM RITUAL MANDI TEMPURAN 3)
13520042_BAB-I_VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENGALAMAN KEAGAMAAN JAMAAH ABOGE DALAM RITUAL MANDI TEMPURAN 3)
13520042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi di desa Onje, Mrebet, Purbalingga. Metode penentuan subjek penelitian dilakukan secara purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Psikologi Agama dalam aspek pengalaman keagamaan dan motivasi beragama. Ada 4 kriteria pengalaman keagamaan menurut Joachim Wach yaitu: pengalaman tersebut merupakan respon terhadap realitas mutlak, pengalaman tersebut melibatkan pribadi secara utuh, pengalaman tersebut memiliki kedalaman, pengalaman tersebut dinyatakan dalam perbuatan. Sedangkan teori motivasi beragama Niko Syukur yaitu: agama sebagai sarana mengatasi frustasi, agama sebagai sarana menjaga tata tertib dan moral, agama sebagai sarana memuaskan intelek yang ingin tahu, agama sebagai sarana mengatasi ketakutan. Hasil penelitian menunjukkan (1) jamaah Aboge adalah masyarakat yang menggunakan perhitungan kalender Aboge dalam bulan Qomariyah dan untuk menentukan awal bulan Islam. (2) mandi tempuran 3 adalah salah satu ritual yang berkaitan dengan pengalaman keagamaan pelaku yang dilakukan jamaah Aboge untuk mensucikan jasmani dan rohani serta sebagai salah satu wasilah untuk terkabulnya hajat para pelaku oleh Allah SWT. (3) Pengalaman keagamaan dibedakan menjadi 2 yaitu pengalaman keagamaan intrinsik (pengalaman yang memandang agama sebagai persaksian dari keimanan tanpa syarat melayani agamanya daripada menjadikan agama agar mengabdi kepadanya ) dan ektrinsik (pengalaman keagamaan yang memberi pelaku suatu manfaat dengan dirinya sendiri). Yang termasuk dalam pengalaman keagamaan intrinsik ialah perasaan dekat dengan Allah, hilangnya rasa stres dan khawatir, pengalaman mistik, rajin beribadah, dan pengendalian emosi jiwa. Sedangkan yang termasuk dalam pengalaman keagamaan ekstrinsik ialah mendapatkan azimat, peningkatan ekonomi, membantu menyembuhkan orang sakit, peningkatan moral, dan dimudahkan jodoh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Sekar Ayu Aryani M.Ag
Uncontrolled Keywords: Aboge, Tempuran 3, Pengalaman Keagamaan Intrinsik dan Ekstrinsik
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 05 Aug 2020 10:42
Last Modified: 05 Aug 2020 10:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39923

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum