FILSAFAT MANUSIA HAMKA DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA DEWASA INI

MOCH. BADRUS SOLEH, NIM: 14510004 (2019) FILSAFAT MANUSIA HAMKA DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA DEWASA INI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FILSAFAT MANUSIA HAMKA DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA DEWASA INI)
14510004_BAB-I-IV_atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (FILSAFAT MANUSIA HAMKA DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA DEWASA INI)
14510004_BAB-II_sebelum_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Haji Abdul Malik Karim Amrullah merupakan pemikir muslim Indonesia yang memiliki ilmu pengetahuan yang multidisiplioner. Sosok yang dikenal tidak pernah selesai mengenyam pendidikan formal namun mempunyai pengaruh dan menjadi ulama panutan dalam sejarah Indonesia. Dia berbicara tentang agama, politik, sastra, filsafat. Maka selain ulama, dia juga merupakan sastrawan dan politikus. Konsep manusia adalah konsep yang sentral dimana setiap disiplin ilmu sosial-kemanusiaan yang pada dasarnya mempunyai objek formal maupun material selalu mendasarkan keilmuannya terhadap konsep manusia. Filsafat manusia yang pada dasarnya memegang peran penting dalam setiap disiplin keilmuan modern, dituntut untuk selalu universal dan dinamis. Hal ini berarti bahwa, Filsafat manusia bersifat menyeluruh, tidak hanya memikirkan dan membahas tentang salah satu unsur atau gejala dari manusia melainkan segala sesuatu yang ada pada manusia dan yang berkaitan dengannya. Skripsi ini mengkaji filsafat manusia manusia Hamka dan relevansinya terhadap kehidupan manusia dewasa ini yang akan dirumuskan melalui dimensi individu manusia dan dimensi manusia sebagai makhluk sosial. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan cara mengumpulkan data-data baik dari data primer maupun sekunder, menyusunnya, menjelaskan dan menganalisanya yang kemudian diinterpretasikan relevansinya terhadap kehidupan manusia dewasa ini. Jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa manusia menurut Hamka adalah homo religius. Manusia secara esensial dan eksistensial selalu berhubungan dengan Tuhan dan ditugaskan untuk mengabdi kepada Tuhan. Manusia secara individu dilihat dari segi jasmani dan rohani yaitu berupa jasad, jiwa dan pribadi yang berfungsi secara kualitatif untuk membangun kualitas manusia. Sedangkan manusia secara sosial adalah makhluk yang membutuhkan orang lain untuk hidup, sehingga pandangan Hamka tentang masyarakat adalah ladang manusia untuk berproses menyempurnakan diri. Sebagai makhluk politik, sudah menjadi keharusan bagi manusia karena hidup berdampingan dengan orang lain, untuk tetap melandaskan perintah Tuhan meskipun harta dan nyawa menjadi taruhan. Relevansi pemikiran Hamka dewasa ini terletak pada agama sebagai jawaban atas segala krisis hakikat, kesadaran, kemerdekaan dan etika. Seperti yang kita ketahui Hamka meletakkan Agama sebagai prinsip hidup, Islam adalah subjek yang memaknai hakikat, kesadaran, membangun kemerdekaan dan etika manusia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Alim Roswantoro, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Hamka, Manusia, Modernitas
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Asih Hidayati, A.Md.,S.E.
Date Deposited: 19 Aug 2020 11:26
Last Modified: 19 Aug 2020 11:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40131

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum