ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID TENTANG PERKAWINAN BEDA AGAMA

SYAHRUDIN A.G - NIM. 02351662, (2010) ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID TENTANG PERKAWINAN BEDA AGAMA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID TENTANG PERKAWINAN BEDA AGAMA )
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (549kB) | Preview
[img] Text (ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID TENTANG PERKAWINAN BEDA AGAMA )
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (346kB)

Abstract

Perkawinan beda agama adalah ikatan lahir batin antara sekorang pria dan wanita, karena perbedaan agama, menyebabkan tersangkutnya dua peraturan yang berlainan mengenai syarat-syarat dan pelaksanaan perkawinan sesuai dengan hukum agamanya masing-masing dengan tujuan membentuk keluarga bahagia kekal berdasarkan ketuhanan yang maha esa. Berbicara masalah hubungan perkawinan beda agama dalam konteks keindonesiaan, maka tidak bisa diabaikan mengenai pemikiran Nurcholish Madjid, berdasarkan pemaknaan konsep Islam, ad-din, dan at-tauhid, mengatakan adanya konsep kesatuan kebenaran dalam jantung tiap-tiap agama yang mengerucut pada pembolehannya terhadap perkawinan beda agama. Mengacu pada latar belakang masalah, selanjutnya penyusun memeliki pokok masalah yang perlu diangkat dalam penelitian ini yakni; bagaimana pandangan Nurcolish Madjid tentang perkawinan beda agama dan apa dasar pemikirannya?, dan bagaimana perkawinan beda agama ditinjau dari Perundang-undangan di Indonesia?. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan teori maslahah mursalah. Adapun jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian pustaka, dan menggunakan pendekatan normatif, setelah diadakan penelitian yang demikian serius dengan metode dan kerangka berfikir tersebut diatas, maka diperoleh kesimpulan, bahwasanya pembolehan perkawinan beda agama oleh nurcholish madjid menyalahi Maslahah daruriyah, Maslahah daruriyah disini mencangkup lima prinsip pokok dasar dari maqasid asysyari'ah, salah satu yang dianggap telah menyalahi lima prinsip dasar tersebut ialah, menjaga agama, dan menjaga keturunan yang berimplikasi pada larangan perkawinan beda agama, karena akan membawa lebih banyak kemadharatan dari pada kemaslahatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. A, BUNYAN WAHIB, MA. 2. YASIN BAIDI, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Perkawinan beda agama, Nurcolish Madjid, UU Perkawinan Indonesia
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 28 Aug 2012 18:31
Last Modified: 12 Apr 2016 10:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4016

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum