Imam Muhsin, - (2018) TAFSIR SEBAGAI STRATEGI KEBUDAYAAN. Semesta Aksara, Yogyakarta. ISBN 978-602-52582-1-3
|
Text (TAFSIR SEBAGAI STRATEGI KEBUDAYAAN)
tafsir sebagai strategi kebudayaan.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Surat Pernyataan Unggah Karya)
surat-surat-pernyataan1597412252.pdf - Published Version Download (18kB) | Preview |
Abstract
Pandangan bahwa tafsir merupakan sebuah mekanisme kebudayaan, berarti tafsir al-Qur'an diposisikan sebagai sesuatu yang khas insani. Hal ini sekaligus mempertegas perbedaan dua entitas yang telah disebutkan di muka, yaitu al-Qur'an sebagai perwujudan kalâmilâhi yang suci, di satu pihak, dan tafsir al-Qur'an sebagai karya manusia yang profan, di pihak lain. Di samping itu, berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ulama, keberadaan tafsir al-Qur’an tidak bisa lepas dari peran akal; potensi dasar terpenting yang dimiliki manusia sebagai pembentuk kebudayaan. Jika segala sesuatu yang dihasilkan atau diperbuat oleh manusia disebut sebagai kebudayaan, maka tafsir al-Qur'an sebagai hasil kerja akal manusia pada dasarnya merupakan fenomena kebudayaan.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tafsir; Kebudayaan |
Subjects: | Tafsir Al-Qur'an Islam dan Budaya |
Divisions: | Buku |
Depositing User: | Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP - |
Date Deposited: | 14 Aug 2020 21:29 |
Last Modified: | 14 Aug 2020 21:40 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40259 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |