PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS DI SDEM ALIF-A YOGYAKARTA)

IBNU ROSIDI, 1520421022 (2019) PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS DI SDEM ALIF-A YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS DI SDEM ALIF-A YOGYAKARTA)) 1520421022_SEBELUM_BAB I_BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA_LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (99MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS DI SDEM ALIF-A YOGYAKARTA)) 1520421022_BAB II_BAB III DAN BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini berawal dari masalah sistem pembelajaran saat ini belum sepenuhnya secara efektif membangun peserta didik memiliki akhlak mulia dan karakter bangsa termasuk karakter wirausaha. Salah satu penyebab terjadinya pengangguran adalah di karenakan tidak adanya pendidikan kewirausahaan sejak dini, oleh sebab itu pendidikan dan pengembangan jiwa kewirausahaan penting dilakukan sejak dini untuk menciptakan generasi muda yang mandiri. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses pengembangan jiwa kewirausahaan pada peserta didik di SDEM Alif-A Yogyakarta.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil latar di SDEM Alif-A Yogyakarta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 1). terdapat beberapa alasan dilakukannya pengembangan jiwa kewirausahaan pada peserta didik di SDEM Alif-A Yogyakarta yang penulis temukan. Alasan-alasan tersebut adalah: a) masih sedikitnya Sekolah Dasar yang mengangkat jiwa kewirausahaan, b) memberikan bekal peserta didik agar mampu berkompetisi di masa yang akan datang, c) kelanjutan jenjang dari TK ke SD. 2) bentuk-bentuk kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan pada peserta didik di SDEM Alif-A Yogyakarta terbagi menjadi tiga macam yang pertama melalui program entrepreurship, dalam program entrepreneurship dapat di klasifikasikan menjadi tujuh macam yaitu a) niaga santri, b) cooking class, c) pesantren entrepreneur, d) outbond entrepreneur, e) kunjungan industri, f) pengusaha berbagi inspirasi dan g) mading entrepreneur. Yang kedua melalui kegiatan belajar mengajar (KBM) dikelas , dalam program ini dapat di klasifikasikan menjadi dua macam yaitu a) mengintegrasikan melalui mata pelajaran dan b) entrepreneur zone. Yang ketiga melalui program spiritual zone, dalam program ini dapat di klasifikasikan menjadi enam macam yaitu a) program BTAQ dan tahfidzul Qur’an, b) program sholat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah, c) program infaq dan shodaqoh, d) program latihan berqurban, e) program menasik haji dan f) program dongeng Islami. 3) implikasi dari pengembangan jiwa kewirausahaan terhadap karakter peserta didik di SDEM Alif-A Yogyakarta meliputi: a) mandiri, b) disiplin, c) kreatif , d) tanggung jawab, e) jujur, f) pantang menyerah, g) berani, h) komunikatif, i) percaya diri dan j) rasa ingin tahu

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item