TERM AL-YAHUD DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS INDONESIA

NAILUR RAHMAN, 1520511027 (2019) TERM AL-YAHUD DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS INDONESIA. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (TERM AL-YAHUD DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS INDONESIA)
1520511027_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TERM AL-YAHUD DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS INDONESIA)
1520511027_BAB-II_SAMPAI_SEBEUM_BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tesis ini merupakan penelitian terhadap ayat-ayat konsep term Al-Yahud. Alasan peneliti memilih pokok bahasan ini adalah pertama, narasi yang bernada negatif dan kecaman terkait Yahudi dalam intraksi umat beragama hingga saat ini masih menggejala di masyarakat muslim, terutama dalam konteks masyarakat Indonesia. Kedua, al-Qur’a>n sering menjadi legitimasi atas adanya problem-ploblem tersebut. Untuk itu, penelitian ini bertujuan menjawab persoalan bagaimana ayat-ayat al-Qur’a>n terkait konsep term Yahudi dalam analisis linguistiknya, kemudian bagaimana makna otentik dari ayat-ayat legitimasi konsep term Yahudi di dalam al-Qur’a>n dan bagaimana relevansi makna otentik tersebut dalam konteks keindonesiaan. Dalam proses menjawab atas problem tersebut, penelitian ini akan di mulai dari kajian objek material yaitu ayat al-Qur’a>n yang mendeskripsikan term konsep Yahudi. Teori yang penulis gunakan ialah teori kontekstualis yang di gagas Abdullah Saeed dengan metode deskriptif-interpretatif yaitu pertama, penulis gunakan untuk menelusuri makna dasar dan makna relasional konsep term Yahudi untuk kemudian dituangkan dengan metode deskriptif melalui analisis linguistik. Kedua, dengan metode interpretatif, penulis dalam proses menggali makna otentik ayatayat konsep term Yahudi dalam al-Qur’a>n dan relevansinya dalam konteks Indonesia. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan pertama, Dalam konteks sejarah polemik antara orang-orang Yahudi dan kaum Muslim tidak terfokus tentang keagamaan tetapi problem politik, sosial budaya dan ekonomi. Namun dengan seiring berjalannya waktu literatur Muslim ketika terkait Yahudi mayoritas dengan nada negati. Kedua, meskipun term Yahudi dalam pemaknaannya memiliki keberagaman tetapi tidak meninggalkan arti asalnya yang tetap melekat meskipun kata tersebut di gunakan di dalam konteks al-Qur’a>n maupun di luar al-Qur’a>n yaitu dengan makna dasarnya yang berarti kembali. Ketiga, Makna relasional term Yahudi dengan kata Al-yahud vii dapat di kategorikan sebagai konsep langsung dalam penyebutannya sebagai Yahudi. Ketika penggunaannya dengan sebutan Bani Israel dan Ahlul Kitab terhadap mereka dapat dikategorikan sebagai konsep yang berbeda dalam menyebutkan mereka dengan penyebutan yang tergolong konsep semi langsung. Sinonim term Yahudi dalam al-Qur’a>n yaitu musyrikina, al-ahza>ba, al-Sufaha>u, dan al-Mujrimu. Sedangkan antonim term Yahudi, Hanif, Asla>ma, Qanitan, Yu’minu, dan alshadiqinah. Keempat, Pembahasan term Yahudi dalam konteks Makkah dapat diketegorikan sebagai hirarki nilai-nilai yang bersifat kewajiban dan Periode Madinah dapat diketegorikan dengan hirarki nilai-nilai intruksional. Kelima, penerapan term alYahud yang terdapat dalam al-Qur’a>n ialah seseorang dapat digolongkan seperti Yahudi yang tergambar dalam al-Qur’a>n apabila memiliki karakter negatif tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Mahfudz Masduki, MA.
Uncontrolled Keywords: Term Yahudi, analisis makna, studi al Qur'an
Subjects: al Qur'an > Qur'an - analsis bahasa
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Studi al Qur'an dan Hadits
Depositing User: Wahyani , MIP
Date Deposited: 19 Aug 2020 12:48
Last Modified: 19 Aug 2020 12:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40297

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum