KONSEP DIRI REMAJA PELAKU KLITIH DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK WONOSARI YOGYAKARTA

Erita Moranita M, 14710031 (2019) KONSEP DIRI REMAJA PELAKU KLITIH DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK WONOSARI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSEP DIRI REMAJA PELAKU KLITIH DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK WONOSARI YOGYAKARTA)
14710031_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP DIRI REMAJA PELAKU KLITIH DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK WONOSARI YOGYAKARTA)
14710031_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (732kB)

Abstract

klitih oleh media masa. Klitih yang awalnya memiliki mana positif terjadi pergeseran sehingga bermakna negatif. Saat ini klitih merupakan bentuk kenakalan remaja yang ekstrem. Aksi klitih ini menimbulkan kegaduhan sosial, sebab aksi ini memakan korban nyawa. Perilaku individu ditentukan oleh konsep diri yang bersifat dinamis dan bergerak sesuai dengan faktor yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, Penelitian ini membahas tentang konsep diri remaja pelaku klitih di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Wonosari Yogyakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan interaksi simbolik. Dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang berusia remaja yang pernah melakukan klitih dan berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Wonosari Yogyakarta. Dari data yang diperoleh melalui metode wawancara dan observasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan konsep diri pada kedua subjek. Subjek pertama memiliki konsep diri yang cenderung positif ditandai dengan kemampuan subjek untuk menerima dirinya harus berada di LPKA karena kasus klitih. Subjek kedua memiliki konsep diri yang cenderung positif ditandai dengan subjek mengalami perubahan positif dalam aspek diri keluarga. Sama halnya dengan subjek yang lain, subjek ketiga juga memiliki kecenderungan konsep diri positif ditandai dengan adanya perubahan beberapa aspek xii yang menjadi lebih positif terutama aspek diri etik-moral. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri kedua subjek meliputi peran orang tua, teman sebaya, masyarakat dan hasil belajar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: M. Johan Nasrul Huda, S.Psi., M.Si
Uncontrolled Keywords: Konsep diri, remaja, klitih
Subjects: Psikologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Psikologi (S1)
Depositing User: SH Harniyati
Date Deposited: 23 Aug 2020 20:07
Last Modified: 23 Aug 2020 20:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40588

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum